SOLO, solotrust.com - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Solo mencatatkan realisasi peredaran uang selama Lebaran 2022 mencapai Rp5,6 triliun. Jumlah ini mengalami kenaikan dibandingkan realisasi peredaran uang dalam periode sama tahun sebelumnya, yakni Rp4,6 triliun.
Kepala BI Solo, Nugroho Joko Prastowo mengungkapkan, sebanyak Rp3,8 triliun dari realisasi itu dipenuhi BI. Sementara Rp1,8 triliun lainnya dipenuhi transaksi uang kartal antarbank.
"Capaian realisasi ini pertanda baik bahwa Lebaran kali ini mampu menggerakkan perekonomian, khususnya dari sisi konsumsi masyarakat. Baru kali ini setelah pandemi dua tahun ada libur panjangnya, total libur sembilan hari, boleh mudik, dan tidak ada penyekatan. Ini mendorong konsumsi. Adapun dari indikator permintaan uang sudah dapat leading bahwa Lebaran kali ini makin menggerakkan ekonomi, mempercepat perekonomian," paparnya, Kamis (12/05/2022).
Bahkan, dibandingkan periode yang sama sebelum pandemi atau pada 2019, tercatat realisasi berada di angka Rp4 triliun. Di lain sisi, arus uang masuk periode Lebaran sudah mulai terlihat.
"Data kemarin uang masuk ke BI Solo mencapai Rp1,1 triliun. Besok dari perbankan ada yang masuk sekitar Rp1 triliun, sehingga kalau tidak ada tambahan, maka satu minggu pertama hari kerja ini ada sekitar Rp2,1 triliun uang yang masuk ke BI," urainya.
Nugroho Joko Prastowo menambahkan, puncak arus uang masuk usai Lebaran diperkirakan akan terjadi pada bulan pertama masa kerja aktif.
"Saat ini saja realisasinya sudah mencapai 40 persen, tepatnya di minggu pertama aktif kerja," pungkasnya. (awa)
(and_)