Solotrust.com - Kisah Ibu Eny, orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang dirawat anaknya, Tiko di rumah mewah terbengkalai menjadi sorotan publik. Ibu Eny mengalami depresi sejak ditinggal suaminya pada 2010 silam.

Sejak itu rumah mewah milik Ibu Eny menjadi terbengkalai. Selama sebelas tahun, Tiko tetap setia merawat ibunya. Keduanya tinggal di rumah terbengkalai selama belasan tahun tanpa adanya aliran listrik dan air.

Kondisi rumah Ibu Eny dan Tiko dipenuhi pohon rindang dan dedaunan tebal sehingga membuatnya terkesan singup. Rumah itu memiliki halaman luas dengan garasi berpintu lebar. Struktur bangunannya dibuat dengan memperhitungkan desain tertentu. Rumah mewah yang berada di kawasan Cakung, Jakarta Timur ini memiliki harga cukup fantastis.

Sederet bantuan berdatangan kepada Tiko. Banyak relawan membantu membersihkan rumah terbengkalai ini.

Pada Rabu (04/01/2023) kemarin, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Jakarta Timur membersihkan rumah Ibu Eny yang penuh dengan debu tebal. Aksi bersih-bersih rumah ini dimulai pukul 09.30 WIB. Sebanyak 12 orang anggota Damkar dikerahkan untuk membersihkan rumah itu.

“Tadi sekitar jam 12.00 sudah selesai,” kata Kasi Operasional Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, Gatot Sulaeman, dikutip dari sebuah sumber.

Petugas Damkar tidak hanya membersihkan bagian dalam rumah, namun juga tanaman liar di halaman depan. Kini kondisi rumah Ibu Eny jauh lebih bersih. Tiko pun tak akan menjual rumah peninggalan orangtuanya itu. (bgt)

(and_)