Serba serbi

Disebut Nirempati, Aremania Usir Arema FC dari Malang?

Olahraga

17 Januari 2023 09:57 WIB

Aremania memboikot klub yang dibelanya, Arema FC. (Foto: Instagram/ultras.id)

Solotrust.com – Aremania kembali turun ke jalan dan menyegel kantor Arema FC Official Store. Hal ini didasarkan atas belum didapatnya keadilan 135+ korban tragedi Kanjuruhan. Aksi ini terjadi di Jalan Mayjen Panjaitan, Kota Malang, Minggu, 15 Januari 2023.

Mereka datang dengan kecewa sembari membawa spanduk terpampang wajah pemilik saham terbesar PT AABBI  (Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia) sekaligus Wakil Ketua PSSI Iwan Budianto. Terdapat salah satu pesan tersirat dari spanduk yang mereka bawa.



"You care about 135+ people boss? Yes I'm care about money (Kamu peduli tentang 135+ orang [korban Tragedi Kanjuruhan] bos? Ya, saya peduli tentang uang)," tulis spanduk yang mereka bawa.

Arema FC dianggap kurang bertanggung-jawab lantaran lebih mementingkan keuntungan ketimbang soal keamanan dan keselamatan suporter. Terlebih, melihat temuan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF), perolehan penjualan tiket pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya 1 Oktober 2022 melebihi batas kapasitas Stadion Kanjuruhan.

Tuntutan Aremania kepada manajemen klub

Aremania menuntut manajemen (PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia) untuk tidak melanjutkan kompetisi atau mundur dari kompetisi Liga Indonesia.

“Menuntut Arema FC (PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia) selaku klub yang amoral untuk mundur dari kompetisi,” kata salah satu Aremania, Ferry, dikutip dari sebuah sumber.

Tuntutan kedua, Aremania mengusir klub yang dibelanya keluar dari Kota Malang. Mereka tidak mau melihat kembali adanya aktivitas klub Arema di Kota Malang. Aremania menganggap klub tidak peduli dengan tragedi besar kemarin dan lebih parahnya tetap melanjutkan kompetisi.

"Menolak segala aktivitas PT AABBI (AREMA FC) sebagai salah satu pihak yang terlibat dalam tragedi Kanjuruhan untuk beraktivitas (berkegiatan) di Malang Raya,” ujar Ferry.

Tuntutan terakhir, mendesak PT AABBI sebagai subjek hukum untuk ikut kooperatif dalam pengusutan tragedi Kanjuruhan. Apabila aksi ini dalam 14 hari ke depan tidak mendapatkan itikad baik dari manajemen, Aremania mengancam akan ada aksi tuntutan lebih besar lagi.

“Ingat ini puncak kemarahan, ini puncak kemuakkan, dan ini adalah suara tanda bahaya. Apabila sampai 14 kali 24 jam tidak ada itikad baik dari PT AABBI (AREMA FC) dalam merespons tuntutan kami, maka akan ada aksi lanjutan lebih besar yang tidak pernah dibayangkan sebelumnya,” pungkas Ferry. (alf)

(and_)

Berita Terkait

Trauma Berat Kehilangan 3 Teman, Seorang Aremania 11 Hari Bertahan di Stadion Kanjuruhan

Update Tragedi Kanjuruhan, Menko Polhukam Konfirmasi 125 Suporter Meninggal Dunia

Ketua DPR Puan Maharani Minta Tragedi Kanjuruhan Malang Diusut

Jokowi Sesalkan Tragedi Kanjuruhan yang Menewaskan Ratusan Orang, Harap Jadi yang Terakhir

Jokowi Perintahkan Kapolri Usut Tuntas Tragedi Meninggalnya 129 Suporter Arema

Kocak! Mantan Kekasih Usir Pengantin Pria dari Pelaminan

Nyali Tinggi! Warga Pati Kepung dan Usir Angin Puting Beliung

Jelang Duel Kontra Arema, Persis Solo Latihan di Stadion Sriwedari, Optimistis Raup Poin Penuh

Preview Arema FC vs Bali United Liga 1 Hari Ini

Jadwal Liga 1 Hari Ini, Ada Big Match Arema FC vs Bali United

Persib Bandung vs Arema FC: Jadwal, Preview, Prediksi, dan Link Streaming

Rans VS Arema FC, Singo Edan Menang Tipis

Soal Solo-Jogja, Presiden Pasoepati Kenang Perdamaian dengan Bonek

Kasih Panggung Saipul Jamil Usai Dibui, Trans TV Minta Maaf

Klub Liga Inggris Boikot Medsos, Ini yang Terjadi

Antisipasi Aksi Sweeping Produk Prancis, Polri Tegaskan Jangan Main Hakim Sendiri

Tulis TNI dan Islam Bantai PKI, Tagar Boikot Wikipedia Trending Topic Twitter

Crowd Crush Telan Ratusan Nyawa, Ini Kata Para Ahli

Bahas Kelanjutan Nasib Klub, Persis dan Persebaya Bertemu di Balai Kota Solo

Presiden FIFA Sambangi Indonesia, Jokowi Dapat Jersey Keren

Mahfud MD Tegaskan, Gas Air Mata Penyebab Utama Kematian Massal Tragedi Kanjuruhan

Mahfud MD: PSSI Harus Tanggung Jawab atas Tragedi Kanjuruhan

TGIPF: Temuan CCTV Tragedi Kanjuruhan Lebih Mengerikan, Penonton Berjibaku Selamatkan Nyawa

Bakwan Kawi, Kuliner Legendaris Malang yang Super Duper Nikmat

Bianglala Pasar Malam Cembengan Jatuh, 2 Penumpang Luka Serius

Zulkifli Hasan Blusukan ke Pasar Disambut Lagu PAN, Bagikan Cuan ke Pedagang

Bobol Situs Pemkab Malang, Hacker Lulusan SMP Diciduk Polisi

Papera Turun ke Pasar Bantu Pedagang, Berantas Rentenir dan Suntik Modal

Malang Kembali Digoyang Gempa Magnitudo 5,1

Berita Lainnya