Serba serbi

Trauma Berat Kehilangan 3 Teman, Seorang Aremania 11 Hari Bertahan di Stadion Kanjuruhan

Olahraga

13 Oktober 2022 18:31 WIB

Rusdi, Aremania Probolinggo mengalami trauma berat akibat kehilangan tiga temannya dalam tragedi Kanjuruhan. (Dok. Instagram @usuthinggatuntas)

Solotrust.com - Tragedi Kanjuruhan pada Sabtu (01/10/2022), menyisakan duka mendalam bagi banyak orang, tak terkecuali Rusdi (17), seorang Aremania asal Probolinggo.

Ia harus mengalami hal pahit lantaran kehilangan tiga orang temannya yang ikut menjadi korban meninggal tragedi Kanjuruhan. Remaja ini sempat bertahan selama sebelas hari dan tak mau pulang karena mengalami depresi berat.



Rusdi sendiri merupakan anak yatim piatu. Ia hanya tinggal bersama kakaknya. Dirinya enggan meninggalkan Stadion Kanjuruhan lantaran tiga temannya, dua pria dan satu wanita meninggal dunia di tempat itu.

Rusdi sempat dibujuk orang-orang di sekitar Stadion Kanjuruhan untuk pulang ke rumah, namun ditolaknya. Alhasil, warga pun berinisiatif memberikan makan maupun keperluan pribadi lainnya.

Setelah melalui berbagai upaya, Rusdi akhirnya berhasil diajak meninggalkan Stadion Kanjuruhan. Pada Kamis (13/10/2022) ini, ia dibawa tim gabungan Aremania dan ditempatkan di Pondok Pesantren Mambaul Ulum.

"Alhamdulillah Sam Rusdi dari Aremania Probolinggo yang sempat terlantar di kawasan Stadion Kanjuruhan telah dievakuasi tim gabungan Aremania. Sementara akan tinggal di Pondok Pesantren Mambaul Ulum untuk diberikan perawatan," tulis story akun Instagram @usuthinggatuntas. (dd)

(and_)

Berita Terkait

Berita Lainnya