BOYOLALI, solotrust.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali menerima penghargaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Paritrana Award Tingkat Provinsi Jawa Tengah (Jateng) 2022 sebagai juara pertama.
Penyerahan penghargaan dilakukan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno didampingi Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Kanwil Jateng dan DIY, Cahyaning Indriasari.
Penghargaan diterima langsung Bupati Boyolali M Said Hidayat di Ruang Rimbo Bujang Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Tengah, Semarang, Jumat (27/01/2023).
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno mengatakan, penganugerahan Paritrana Award 2022 merupakan apresiasi untuk semua penerima yang sudah berpartisipasi sekaligus sebagai motivasi untuk terus meningkatkan jumlah para pekerja telah terlindungi jaminan sosial ketenagakerjaan.
"Penghargaan ini bukan tujuan utama, tapi yang utama adalah bagaimana cover-an BPJS Ketenagakerjaan," kata Sumarno.
Direktur Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Kanwil Jateng dan DIY, Cahyaning Indriasari, menjelaskan penganugerahan Paritrana Award merupakan bentuk apresiasi kepada para pemerintah daerah dan pelaku usaha telah mendukung penuh implementasi program jaminan sosial ketenagakerjaan.
"Tujuan pelaksanaan kegiatan ini untuk mewujudkan universal coverage perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan. Selain itu juga untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan pekerja Indonesia, khususnya di Provinsi Jawa Tengah," katanya.
Bupati Boyolali M Said Hidayat mengucapkan terima kasih atas apresiasi diberikan kepada Pemkab Boyolali.
"Di tahun 2023 ini akan kita kembangkan, kita dorong dalam rangka peningkatan covered. Salah satunya bekerja sama dengan Baznas Kabupaten Boyolali untuk memberikan dukungan dan menggandeng seluruh lini," kata dia.
Plt Kepala Dinas Koperasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Boyolali, Insan Adi Asmono, menjelaskan BP Jamsostek Kabupaten Boyolali telah memiliki total peserta aktif 104.953. Segmentasi kepesertaan antara lain 89.478 peserta aktif penerima upah terdiri atas penerima upah bukan penyelenggara negara, peserta non-ASN, perangkat desa, RT/RW, BPD, Bumdes, dan juga Linmas.
"Sebanyak 5.514 peserta aktif bukan penerima upah yang berasal dari pekerja mandiri/pekerja informal 9.828 peserta aktif jasa kontruksi. Selama 2022, total klaim yang telah dibayarkan oleh BP Jamsostek Kabupaten Boyolali adalah Rp66.684.039.620," ungkap Insan Adi Asmono.
Sebagai tambahan informasi, Paritrana Award merupakan penghargaan diinisiasi Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko-PMK) bersama Kementerian Ketenagakerjaan, dan BP Jamsostek dalam perlindungan tenaga kerja.
Penghargaan Paritrana Award diberikan bagi pemerintah provinsi, kabupaten/kota, perusahaan besar, perusahaan menengah dan usaha kecil mikro yang telah menyelenggarakan tertib administrasi dalam memberikan perlindungan jaminan sosial bagi tenaga kerjanya. (jaka)
(and_)