Hard News

Peduli ODGJ, Bupati Boyolali Gaet Penghargaan Kemenkes

Jateng & DIY

12 Oktober 2022 12:31 WIB

Bupati Boyolali M Said Hidayat kembali mendapat penghargaan sebagai tokoh masyarakat peduli kesehatan jiwa dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI).

BOYOLALI, solotrust.com - Bupati Boyolali M Said Hidayat kembali mendapat penghargaan sebagai tokoh masyarakat peduli kesehatan jiwa dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia  (Kemenkes RI).

Penghargaan ini terkait penanganan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Boyolali.



Penghargaan diberikan bersamaan dengan peringatan Hari Kesehatan Jiwa Sedunia 2022 di Bali, Senin (10/10/2022) oleh Dirjen Kesehatan Masyarakat Maria Endang Sumiwi.

Asisten 2 Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kabupaten Boyolali, Insan Adi Asmono mengatakan, penghargaan terhadap bupati diberikan dalam rangka mendukung program kesehatan jiwa terkait penanganan ODGJ. Menurutnya, penanganan ODGJ di Boyolali cukup luar biasa melibatkan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD).

"Penanganan ODGJ melibatkan semua OPD terkait seperti Dinkes, Dinsos, RSUD Simo, pemerintah desa, dan para sukarelawan yang peduli kepada mereka," kata Insan Adi Asmono.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali juga membuka perawatan dan menerima pelayanan pasien sakit jiwa di RSUD Simo.

“Paling penting cara penanganan ODGJ di Boyolali melalui hati. Sukarelawan secara rutin mendatangi rumah warga ODGJ untuk pengobatan hingga sembuh,” jelas Insan Adi Asmono.

M Said Hidayat sejak menjabat Wakil Bupati Boyolali sudah berkomitmen terhadap ODGJ, warga dipasung, dan disabilitas. ODGJ sekarang menjadi model penanganan pasien seluruh penyakit untuk warga kurang mampu di Boyolali

"Jumlah total ODGJ di Boyolali hingga sekarang sebanyak 3.078 orang. Adapun jumlah yang memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK) 2.839 orang, BPJS sebanyak 2.125 orang, dan yang sudah ditangani atau diobati 1.807 orang," urai Insan Adi Asmono.

Sementara itu, Bupati Boyolali M Said Hidayat mengatakan penanganan ODGJ sudah menjadi komitmen bersama OPD terkait dan seluruh lini kesehatan untuk memerhatikan mereka.

“Penanganan ODGJ ini diawali sejak 2017 dengan cara pendataan seluruh warga di wilayah Boyolali,” katanya.

Pendataan dilakukan melalui Dinas Kesehatan dan puskesmas, serta melibatkan pemerintah desa. Awalnya mencapai 2.658 ODGJ, selanjutnya data dibenahi terkait nama maupun alamatnya.

"Kami melakukan monitoring di seluruh kecamatan di Boyolali terkait penanganan ODGJ dengan hati. Soal anggaran, awalnya melalui sukarelawan karena penanganan ODGJ terbangun melalui kesadaran sukarelawan," kata bupati.

M Said Hidayat mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Boyolali dan seluruh komponen elemen yang peduli menangani ODGJ.  

“Hasil kerja kepedulian mereka mendapatkan penghargaan dari pemerintah,” pungkasnya. (jaka)

(and_)

Berita Terkait

Pasien ODGJ dan Lansia Griya PMI Solo Nyoblos di TPS 901

Penampakan Rumah Mewah Ibu Eny ODGJ yang 11 Tahun Dirawat Anaknya, Harganya Fantastis

Kisah Pilu Anak Rawat Ibunya yang Gangguan Jiwa, 11 Tahun Tanpa Bantuan

Ganjar Pranowo Resmikan "Djuminten Dolan", Lapak Pasien ODGJ di RSJD Solo

Viral! Pria ODGJ di Rembang Bergelantungan di Truk Pertamina bak Spiderman, Polisi Turun Tangan

Wow! Wanita Ini Rekam Video Orang Gangguan Jiwa Seolah sedang Salat

Bupati Boyolali Agus Irawan Gelar Rakor Perdana di Kantor Dinas, Lebaran Jadi Perhatian

KPU Tetapkan Agus-Fajar Jadi Bupati dan Wakil Bupati Boyolali 2025-2030

Awal Tahun, Bupati Boyolali Lantik 2 Kepala Dinas

Bupati Boyolali Imbau Warga Lereng Merapi Waspada Erupsi dan Tanah Longsor

Bukti Komitmen Pengelolaan Lingkungan, Hattrick Pencapaian Proper Emas PLN Indonesia Power UBP Semarang

Bertabur Bintang, Saksikan Penghargaan Selebriti Paling Menginspirasi Malam Ini

Dirut BDK Raih Penghargaan HPN Award 2025, Komitmen Tingkatkan PAD dan Berdayakan UMKM

Dukung Selebriti Favoritmu di Indonesian Inspiring Celebrity Awards, Ini Dia Nominasinya

Boyolali Kembali Raih STBM Award 2024 dari Kemenkes

Kejari Karanganyar Raih Peringkat Terbaik Penyelesaian Penanganan Perkara Tipikor dari KPK

Boyolali Kembali Raih STBM Award 2024 dari Kemenkes

Poltekkes Kemenkes Surakarta Wisuda 1.783 Mahasiswa, Ada yang Kantongi IPK 4,0

Boyolali Raih Penghargaan Swasti Saba Wistara sebagai Kota Sehat

Aksi Tolak RUU Kesehatan, Kemenkes Minta Dokter dan Nakes Tak Tinggalkan Pelayanan Pasien

Mudik Lebaran 2023, Kemenkes Siagakan Ribuan Pos Kesehatan hingga Ambulans Motor

Omicron Subvarian XBB Terdeteksi di Indonesia, Masyarakat Diimbau Waspada

Yusuf Aryanto Dilantik Jadi Anggota DPRD Pengganti Antarwaktu, Bupati Boyolali Beri Ucapan Selamat

Hari Jadi DPRD, Ketua Dewan Ajak Bangun Boyolali Lebih Sejahtera

Pengurus Taekwondo Boyolali Dilantik, Luncurkan Buku Living Warrior

Boyolali Kembali Raih STBM Award 2024 dari Kemenkes

Boyolali Kekurangan 1.700 Guru Tingkat SD dan SMP

3 Kecamatan Bagian Utara Boyolali Dipasang 200 Unit PJU Tenaga Surya

Pemkab Boyolali Gaet Juara 1 Penghargaan Paritrana Tingkat Jateng

Berita Lainnya