SUKOHARJO, solotrust.com - Sejumlah warga melintas di jalan raya Bekonang-Sukoharjo mengeluhkan banyaknya jalan berlubang di infrastruktur yang notabene milik Provinsi Jawa Tengah. Di jalan itu kerap terjadi kecelakaan, apalagi jika lubang tertutup genangan air angka kecelakaan lalu lintas bertambah banyak.
Salah satu warga sekitar, Lastri (54) menyebut kecelakaan itu hampir terjadi tiap hari. Apalagi jika musim hujan, lubang jalan tergenang air sehingga mengakibatkan banyak warga jatuh. Bahkan, awal pekan ini tercatat ada lima warga jatuh dan mengalami luka serius, beberapa di antaranya bahkan harus dilarikan ke rumah sakit.
“Hampir tiap hari itu ada yang jatuh, bahkan belum lama ini ada warga Kadrengan yang jatuh kecelakaan terus dibawa ke RSUD karena luka serius di kepala,” kata Lastri.
Kerusakan jalan ini sendiri, menurutnya sudah terjadi sekira dua pekan lalu. Tidak adanya upaya perbaikan kerusakan, akhirnya membuat kondisi jalan semakin parah hingga kerap mengakibatkan kecelakaan.
Warga di sekitar lokasi sudah melakukan upaya agar jalan tidak membahayakan pengendara kendaraan yang melintas. Salah satunya dengan menguruk atau menimbun lubang secara mandiri. Mengantisipasi korban bertambah banyak, warga juga memasang ban bekas di sekitar area jalan berlubang.
“Sebelum ada perbaikan dari instansi terkait, kami pasang ban bekas di sekitar jalan berlubang. Ini lumayan efektif untuk mengurangi kecelakaan. Kami berharap kepada pemerintah segera melakukan perbaikan agar tidak semakin bertambah warga yang jadi korban, jatuh kecelakaan di lubang itu,” pinta Lastri.
Terkait kondisi jalan rusak ini, Kasatlantas Polres Sukoharjo, AKP Sofia Wuriana mengatakan, pihaknya telah mengirim surat resmi dan sudah berkoordinasi dengan instansi terkait. Sembari menunggu perbaikan, pihak kepolisian juga melakukan sejumlah upaya antisipasi, yakni dengan menandai jalan berlubang dengan cat putih.
“Beberapa langkah preventif sudah kami lakukan, namun demikian kami juga mengimbau agar berhati hati saat melintas di jalan rusak atau berlubang. Apalagi saat kondisi hujan deras, banyak jalan bertubang tertutup genangan air yang ini bisa membahayakan warga melintas,” kata AKP Sofia Wuriana. (nas)
(and_)