Hard News

10 Orang Celaka Akibat Jalan Berlubang di Sukoharjo, 1 Meninggal Dunia

Jateng & DIY

1 Maret 2023 11:01 WIB

Petugas Satlantas Polres Sukoharjo menandai area jalan berlubang dengan garis putih

SUKOHARJO, solotrust.com - Satlantas Polres Sukoharjo mencatat sepanjang Januari hingga Februari 2023 tercatat ada sepuluh korban kecelakaan akibat jalan berlubang. Adapun dari jumlah itu, seorang di antaranya meninggal dunia.

Mengantisipasi korban bertambah, Satlantas Polres Sukoharjo menandai area jalan berlubang dengan garis putih. Kaur Bin Ops Lalu Lintas Satlantas Polres Sukoharjo, Iptu Wuri Handayani, mengatakan petugas telah memberi tanda garis putih di area lubang dengan cat semprot.



“Kami memberikan garis putih di sekitar jalan berlubang dengan cat semprot. Ini upaya kami agar warga yang melintas bisa lebih berhati-hati,” ungkapnya, Selasa (28/02/2023).

Jalan berlubang ini banyak ditemukan di sejumlah ruas jalan di Sukoharjo. Salah satu lokasi paling banyak ditemui lubang, yakni di sepanjang jalan Bekonang-Sukoharjo. Kondisi lubang paling parah ditemukan di Desa Cangkol, Kecamatan Mojolaban.

“Rata-rata lubang jalan berdiameter 20 hingga 30 centimeter sehingga sering terjadi kecelakaan lalu lintas (Lakalantas),” kata Iptu Wuri Handayani.

Setelah beberapa waktu lalu lubang ditimbun dengan ban, kini warga menanam pohon pisang di jalan Bekonang-Sukoharjo Desa Cangkol, Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo. Tak berselang lama, personel dari Satlantas Polres Sukoharjo memberikan tanda cat putih pada jalan berlubang yang membahayakan warga.

 “Hari ini kami menandai jalan berlubang di jalan arah Bekonang-Sukoharjo karena di lokasi ini sudah banyak sekali korban kecelakaan,” ungkap Iptu Wuri Handayani.  

Ditemui terpisah, Bupati Sukoharjo, Etik Suryanio mengakui dirinya menerima banyak aduan warga soal banyaknya jalan berlubang. Menanggapi hal itu, ia mengaku sudah menganggarkan perbaikan jalan di Sukoharjo sekira Rp80 miliar.

“Kami anggarkan Rp80 miliar, namun tidak bisa dilakukan sekarang, mengingat cuaca yang saat ini sering hujan deras. Yen diaspal kan gak iso kelet (Kalau diaspal kan tidak bisang lengket-red), jadi di uruk dulu dengan sirtu (pasir dan batu),” ucap Etik Suryanio.

Sebagai antisipasi, bupati melalui dinas terkait melakukan tindakan darurat dengan menguruk jalan berlubang, termasuk di jalan Bekonang-Sukoharjo. Saat musim kemarau, perbaikan jalan akan secepatnya dilakukan. (nas) 

(and_)

Berita Terkait

Picu Banyak Kecelakaan, Warga Tutup Jalan Berlubang dengan Ban Bekas

Rusak Parah, Jalan Solo - Purwodadi Ditambal Warga Secara Swadaya

Unik! Beli Minuman Lewat Lubang Tembok

Sungguh Mulia, Bapak Ini Tambal Semua Lubang di Jalanan Pakai Cangkul

Soal Lubang yang Tiba-Tiba Muncul di Sukabumi, Ini Penjelasannya

Muncul Lubang Misterius di Sukabumi

Jokowi Ungkap Alasan Pembangunan Terminal Baru Bandara Ahmad Yani

Jelang Mudik DPU-PR Surakarta Kerahkan Tim Sapu Lubang, Apa Itu?

HUT ke-79, Bupati Etik Suryani Ajak Masyarakat Wujudkan Sukoharjo Juara.

Perajin Gamelan Keluhkan Dampak Efisiensi Anggaran Pemerintah

Sukses Tembus Pasar Dunia, Gamelan UD Supoyo Lestarikan Keindahan Budaya Jawa

KPU Sukoharjo Gelar Diskusi Merawat Demokrasi Indonesia, Gandeng HMI dan GMNI Univet

Teman Pelajar Hadir di Sukoharjo, Usung Bimbel Berbasis Kompetensi

Nasyiatul Aisyiyah Sukoharjo dan Pusat Studi Gender UMS Gelar Stadium General dan Pengukuhan Pimpinan Cabang

Jasa Raharja Dampingi Wapres Tinjau Penanganan Korban Kecelakaan KM Tunu Pratama Jaya

Jasa Raharja dan Korlantas Polri Serahkan IRSMS Award kepada Polda dan Polres yang Sigap Laporkan Kecelakaan

Sinergi Jasa Raharja dan Jampidum dalam Perlindungan Korban Kecelakaan Lalu Lintas

Jasa Raharja Pastikan Jaminan dan Santunan Korban Kecelakaan KA vs Sepeda Motor di Magetan

Jasa Raharja Jamin Seluruh Korban Kecelakaan Kapal Wisata Tiga Putra di Pantai Malabero, Bengkulu

Jasa Raharja Jamin Korban Kecelakaan Bus Padang Panjang

Sertijab Kasat Binmas Polres Sukoharjo, AKP Sri Wuri Handayani Resmi Dilantik

Berita Lainnya