BOYOLALI, solotrust.com - Seorang pelajar tingkat SMP di Mojosongo Boyolali menjadi korban perampasan sepeda motor oleh orang tak dikenal dengan membawa senjata tajam. Setelah berhasil merampas kendaraan, pelaku langsung kabur menuju jalan raya Boyolali-Klaten.
Peristiwa perampasan sepeda motor terjadi pada Selasa (04/04/2023) siang sekira pukul 12.10 WIB di kompleks perkantoran pemerintah Kabupaten Boyolali.
Korban bernama Riko, pelajar SMPN Mojosongo Boyolali hanya bisa pasrah setelah dipaksa menyerahkan sepeda motor miliknya dengan diacungi senjata tajam. Setelah menyerahkan kendaraannya dan berteriak minta tolong, pelaku langsung tancap gas menuju jalan raya Boyolali Klaten.
Lokasi kejadian perampasan motor berjarak sekira 300 meter dari tempat sekolah korban.
Menurut pengakuan teman Riko, Fendy, kejadian itu berawal saat pulang dari sekolah dengan mengendarai sepeda motor matic jenis Honda Beat.
“Saya melihat langsung, teman saya mau dibacok, kemudian saya bilang jangan lepaskan. Pelaku lalu langsung kabur membawa motor teman saya,” katanya kepada solotrust.com.
Diketahui, pelaku perampasan sejak tiga hari terlihat duduk-duduk di pinggir jalan dekat sekolah.
“Saya melihat kemarin orang itu juga di sini, terus tadi pagi pas saya berangkat sekolah juga terlihat duduk di sini,” ungkap Fendy.
Warga melihat kerumunan para siswa langsung mendatangi lokasi kejadian.
“Tadi saya mendengar teriakan minta tolong. Saya lihat ada anak sekolah dengan orang membawa senjata tajam,” kata salah seorang warga, Aminah.
Sayang, saat kejadian perampasan sepeda motor CCTV di sekitar lokasi kejadaian tak berfungsi.
Kasus perampasan kendaraan itu kini ditangani petugas kepolisian Polres Boyolali. (jaka)
(and_)