Hard News

Mudik Lebaran 2023, Kemenkes Siagakan Ribuan Pos Kesehatan hingga Ambulans Motor

Nasional

18 April 2023 15:03 WIB

Ilustrasi (Foto: Pixabay/fernandozhiminaicela)

JAKARTA, solotrust.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI menyiapkan berbagai sarana dan fasilitas kesehatan untuk melayani pemudik Lebaran 2023, mulai dari fasilitas kesehatan yang sudah ada, seperti puskesmas dan rumah sakit serta sarana tambahan seperti posko kesehatan dan ambulans motor.

Kemenkes menyiagakan 10.374 puskesmas dan 3000-an rumah sakit di seluruh wilayah Indonesia. Selain itu Kemenkes juga menyiapkan sarana fasilitas kesehatan di jalur mudik berupa 2.074 posko kesehatan dan masih akan bertambah, serta 352 unit ambulans motor Public Safety Center.



Posko kesehatan akan banyak disiapkan di rest area tol, di exit tol, dan juga di jalan arteri, di tempat-tempat ibadah seperti masjid raya, dan di tempat wisata. Penempatan posko kesehatan di jalan arteri bergantung pengaturan dari Dinas Kesehatan masing-masing wilayah.

Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Maxi Rein Rondonuwu, mengatakan pelayanan di masing-masing posko kesehatan berupa pelayanan kesehatan medik dasar. Jika pemudik harus dirujuk akan dilakukan evakuasi oleh ambulans yang tersedia di posko kesehatan.

''Nantinya setiap posko kesehatan akan melaporkan pendataan dari pemudik yang berkunjung supaya bisa dilihat jika ada peningkatan tren penyakit,'' kata Dirjen Maxi saat melakukan pelepasan tim pemantauan mudik di kantor Kemenkes, Senin (17/04/2023), dilansir dari laman resmi Kementerian Kesehatan RI, kemkes.go.id.

Petugas posko kesehatan berjaga selama 24 jam secara shifting.

"Ada posko kesehatan yang menjadi tanggung jawab puskesmas itu kita serahkan ke pemerintah kabupaten/kota. Ada juga posko kesehatan gabungan karena wilayah kerja puskesmas yang banyak jadi tanggung jawab langsung pemerintah kabupaten/kota," tambahnya.

Direktur Pelayanan Kesehatan Primer, Yanti Herman menambahkan, terkait ambulans motor, disiapkan di masing-masing kabupaten/kota, terutama di jalur mudik. Ambulans motor diadakan karena pengalaman sebelumnya banyak yang membutuhkan pertolongan pertama kesehatan.

''Ambulans motor menjadi pilihan yang tepat untuk menjangkau pemudik di jalur mudik. Kendaraan tersebut dikemudikan oleh tenaga kesehatan agar bisa memberikan pelayanan kesehatan dan bisa memberikan pengobatan,'' ucapnya.

Kemenkes telah melakukan pelepasan tim pemantauan posko kesehatan mudik 2023 pada Senin (17/04/2023) di kantor Kementerian Kesehatan. Tim pemantauan posko kesehatan merupakan gabungan dari lintas program di lingkungan Kemenkes, terdiri atas Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer, Direktorat Pelayanan Kesehatan Rujukan, Direktorat Tata Kelola Kesehatan Masyarakat, Pusat Krisis Kesehatan, Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan, Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, serta Biro Komunikasi Dan Pelayanan Publik.

Nantinya tim pemantauan akan pergi ke tiga jalur, yakni jalur Jakarta-Surabaya untuk memantau jalan tol dan akan singgah di RSUD dr. Gondo Suwarno Semarang, Rumah Sakit Nganjuk untuk kesiapan rumah sakit rujukan. Selanjutnya melalui jalur tol beberapa posko yang ada di tol dan juga akan memantau kesiapan puskesmas di Pelabuhan Surabaya.

Jalur tim pemantauan kedua, yakni jalur Jakarta-Palembang akan memantau posko kesehatan di Tangerang, Serang, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Banten, RSUD, dr. Bob Bazar di Lampung, dan beberapa Puskesmas di Lampung. Selanjutnya pemantauan di RSUD Kayuagung Palembang, posko kesehatan di Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin Palembang, dan pemantauan di terminal Alang-Alang Lebar.

Kemudian jalur Surabaya-Banyuwangi-Denpasar. Pemantauan dilakukan di Pelabuhan Katapang Banyuwangi, pos kesehatan Gilimanuk, Puskesmas Melaya Gilimanuk, dan RSUD Jembrana Bali. Jalur selanjutnya adalah jalur mudik Pantai Selatan (Pansela).

Dikatakan Yanti Herman, ada sejumlah langkah harus diperhatikan sebelum mudik, antara lain pemudik harus dalam kondisi sehat, memanfaatkan rest area yang ada, kemudian sebelum berangkat lebih baik mengetahui jalur mudik dan titik mana saja terdapat posko kesehatan.

''Manfaatkan rest area yang ada untuk istirahat, peregangan minimal sepuluh menit kalau perlu tidur di rest area. Kalau memang ada gejala lakukan pemeriksaan di posko kesehatan, dan diimbau untuk vaksin booster 1 dan 2,'' tutur dia.

(and_)

Berita Terkait

Cegah Thalassemia, Hindari Pernikahan Sesama Pembawa Sifat

Awas Jangan Remehkan, Obesitas Ancam Picu Komplikasi

Katarak Penyebab Terbanyak Gangguan Penglihatan di Indonesia

Vaksinasi Covid-19 bagi Pekerja Publik Dimulai Besok

Lansia dan Kelompok Komorbid Bisa Divaksinasi Covid-19, Berikut Ketentuan dari Kemenkes

Jasa Raharja dan Korlantas Polri Survei Persiapan Operasi Ketupat di Jawa Timur, Pastikan Pelaksanaan Perjalanan Berkeselamatan

Hadapi Arus Mudik, DAMRI Buka Pemesanan Tiket Lebaran 2025, Harga Turun 10%

Implementasikan Arahan Kementerian BUMN, Jasa Raharja Siap Sukseskan Mudik Nataru 2024

Tips Balik dari Mudik Lebaran Menuju Perantauan

Kapolres Bersama Pj Bupati Karanganyar Berangkatkan 150 Pemudik ke Jakarta

Pemudik Banjiri Stasiun Pasar Senen Jelang Lebaran

Bupati Boyolali Agus Irawan Gelar Rakor Perdana di Kantor Dinas, Lebaran Jadi Perhatian

Hadapi Arus Mudik, DAMRI Buka Pemesanan Tiket Lebaran 2025, Harga Turun 10%

Jalin Silaturahmi Antarkaryawan, Favehotel Solo Gelar Halal Bihalal

Wali Kota Semarang Apresiasi Petugas Lapangan yang Tak Libur saat Lebaran

ASN Semarang Bolos Kerja usai Libur Lebaran, Sanksi Potong TPP 15%

Ramainya Halte Bundaran HI Pascalebaran

Langkah Gemilang Pipit, Putri Solo III 2023: Lulus Akselerasi dan Raih Gelar Wisudawan Tercepat

Supriyono Wakil Jateng Bawa Madrasah Raih ASN Award 2023 Kategori Guru Inklusi Terbaik

Pekan ke-15 Liga Futsal Profesional 2023/24, Cosmo JNE FC Hadapi Bintang Timur Surabaya di MNCTV

Capaian 2023, Pertamina Raup Laba Rp72 Triliun

3 Fraksi Sampaikan Pandangan Umum Raperda Pertanggungjawaban APBD 2023 dalam Paripurna DPRD Boyolali

Majukan Tanah Papua, Anak Muda perlu Kolaborasi, Toleransi dan Silaturahmi

Boyolali Kembali Raih STBM Award 2024 dari Kemenkes

Poltekkes Kemenkes Surakarta Wisuda 1.783 Mahasiswa, Ada yang Kantongi IPK 4,0

Boyolali Raih Penghargaan Swasti Saba Wistara sebagai Kota Sehat

Aksi Tolak RUU Kesehatan, Kemenkes Minta Dokter dan Nakes Tak Tinggalkan Pelayanan Pasien

Omicron Subvarian XBB Terdeteksi di Indonesia, Masyarakat Diimbau Waspada

Peduli ODGJ, Bupati Boyolali Gaet Penghargaan Kemenkes

PT KAI Siagakan 2.957 Personel Hadapi Nataru

154 Puskemas dan 136 Rumah Sakit di Jateng Disiagakan Selama Arus Mudik

Berita Lainnya