Hard News

Beri Arahan Perdana, Plt Kakanwil Kumham Jateng Imbau Jajarannya Bekerja Zero Mistake

Jateng & DIY

1 Juni 2023 22:14 WIB

Plt Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah (Kanwil Kemenkumham Jateng), Hantor Situmorang saat memberikan arahan kepada jajarannya, Rabu (31/05/2023). (Foto: Dok. Istimewa)

SEMARANG, solotrust.com - Kesempatan perdana bertemu kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) se-Jawa Tengah tidak disia-siakan Plt Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah (Kanwil Kemenkumham Jateng), Hantor Situmorang.
 
Usai acara lepas sambut di aula Kresna Basudewa, pemegang gelar magister sains itu langsung memberikan arahan kepada jajarannya, Rabu (31/05/2023), didampingi seluruh kepala divisi.
 
Momen ini sekaligus ia manfaatkan untuk mengenalkan diri dan memberikan petunjuk guna pelaksanaan tugas lebih optimal di Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah.
 
Pada bagian awal, Hantor Situmorang secara tegas mengimbau jajarannya untuk bekerja tanpa penyimpangan-penyimpangan atau zero mistake.
 
Hal ini bertujuan meningkatkan kinerja Kemenkumham Jawa Tengah untuk memenuhi target telah ditetapkan di 2023.
 
"Bekerja dengan penuh tanggung jawab, serta hasil yang dicapai dapat dipertanggungjawabkan dan tidak ada penyimpangan-penyimpangan," ujar Hantor Situmorang.
 
"Ini harus jadi tekad kita bersama, hindari sekecil apa pun kesalahan kita. Antisipasi sejak dini dengan pelaksanaan tugas sesuai aturan," sambungnya.
 
Menurut Hantor Situmorang, untuk mencapai itu semua perlu adanya pengendalian dan pengawasan dilakukan pimpinan kepada seluruh anggotanya. Pengendalian maksimal dapat mewujudkan lingkungan kerja terkontrol dan terarah sesuai hasil diinginkan.
 
"Pimpinan harus selalu hadir agar dapat mengawasi dan memberikan petunjuk sehingga penyimpangan tidak terjadi," tegasnya.
 
Poin selanjutnya, pria asli Sumatra Utara mengajak jajarannya untuk mencegah, menghindari maupun mengurangi dampak terjadinya konflik di lingkungan kerja.
 
Ia mengungkapkan, konflik dalam sebuah instansi sangat rawan terjadi. Karenanya, manajemen konflik adalah sebuah pendekatan wajib dilakukan.
 
"Mendeteksi masalah sangat penting dilakukan seperti halnya visi dari teman-teman Pemasyarakatan, yakni deteksi dini," kata Hantor Situmorang.
 
"Jangan membiarkan konflik itu menjadi semakin besar, harus segera diatasi," imbuhnya tegas.
 
Suksesor A Yuspahruddin juga mengimbau jajarannya untuk menjaga netralitas selama tahun politik, membangun team work solid, memahami tugas dan fungsi, serta selalu mengedepankan integritas.

(and_)

Berita Terkait

Berita Lainnya