SALATIGA, solotrust.com - Sebanyak sembilan warga binaan pemasyarakatan (WBP) Rutan Salatiga diusulkan program asimilasi rumah dan integrasi.
Kepala Rutan Salatiga, Andri Lesmano, mengatakan sembilan WBP diusulkan program asimilasi rumah dan integrasi setelah mendapat persetujuan dalam proses sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan (TPP).
"Sidang TPP merupakan bagian evaluasi dalam tahap pembinaan narapidana sehingga diperlukan masukan dari berbagai pihak. Selain itu sidang ini harus dilakukan secara objektif dan transparan," jelasnya.
Andri Lesmano menerangkan dalam pelaksanaan sidang TPP juga dihadirkan petugas Pembimbing Kemasyarakatan (PK) dari Balai Pemasyarakatan (Bapas). Nantinya PK Bapas ini juga sebagai pembimbing dan pengawas saat pelaksanaan asimilasi rumah maupun integrasi.
"Kami juga hadirkan petugas Bapas yang nantinya juga sebagai pembimbing dan pengawas saat pelaksanaan asimilasi rumah maupun integrasi," terang Andri Lesmano.
Ia menegaskan, seluruh pelayanan dan pembinaan di Rutan Salatiga tidak dipungut biaya. Terlebih dalam pemberian hak bersyarat, seperti asimilasi rumah, pembebasan bersyarat, cuti bersyarat, remisi, dan program lainnya.
''Dalam pemenuhan hak warga binaan, kami pastikan seluruh layanan dan program pembinaan di Rutan Salatiga tidak dipungut biaya alias gratis," tandas Andri Lesmano.
Sementara itu, Kepala Subseksi Pelayanan Tahanan yang juga Ketua TPP Rutan, Ruwiyanto, menambahkan WBP diusulkan mendapatkan program reintegrasi memiliki sejumlah syarat harus dipenuhi.
''Program reintegrasi tidak serta merta diberikan kepada seluruh WBP, tetapi memiliki sejumlah syarat yang harus dipenuhi," ucapnya.
Ruwiyanto menjelaskan, persyaratan itu, di antaranya telah mengikuti program pembinaan dengan baik dibuktikan dengan nilai Sistem Pembinaan Penilaian Narapidana (SPPN) yang terpenuhi, narapidana berkelakuan baik, menunjukan penurunan risiko serta persyaratan tahapan pidana sudah terpenuhi.
Salah satu WBP, Nanda mengikuti proses sidang TPP mengaku sangat senang dan berterima kasih telah diajukan dalam program asimilasi rumah.
"Saya dan teman-teman sangat senang diajukan dalam program asimilasi rumah maupun integrasi. Saya juga berterima kasih sudah dibimbing dengan baik di rutan. Ke depan saya berjanji menjadi pribadi yang lebih baik," pungkasnya.
(and_)