DEMAK, solotrust.com - Kasepuhan ahli Waris Sunan Kalijaga menggelar tradisi abon-abon di Pendopo Notobratan, Kasepuhan Kadilangu Demak, Rabu 28 Juni 2023. Acara Abon-abon merupakan penyerahan minyak kelapa yang dibawa dari keraton Surakarta untuk menjamasi pusaka peninggalan sunan Kalijaga berupa Kotang Ontokusumo dan Keris Kyai Carubuk. Tradisi ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan Grebek Besar Kabupaten Demak 2023.
Di siang itu, rombongan dari keraton Surakarta hadir memasuki pendopo dan disambut bupati Demak beserta sejumlah Forkopimda Demak. Penyerahan diterima langsung oleh ahli Waris Kadilangu dan Bupati Demak.
Bupati Demak Eisti'anah dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Keluarga besar ahli waris sunan Kalijaga dan kasunanan Surakarta telah melibatkan pemkab Demak di acara abon-abon ini. Dirinya mengajak semua pihak untuk meningkatkan pariwisata di Demak dengan menjaga kelestarian budaya abon abon ini bisa dinikmati generasi berikutnya.
"Abon-abon menjadi tradisi tahunan di Kabupaten Demak, namin ini pertama kali pemkab dilibatkan dalam tradisi ini, kami harap bisa bisa meningkatkan pariwisata di Demak," ungkapnya seusai acara Abon-abon.
Sementara itu, Ketua Yayasan Kalijaga Kadilangu, Raden Kristiawan Saputra menjelaskan awal mula tradisi abon-abon yang masih berlangsung hingga saat ini. Menurut sejarah, pusaka Sunan Kalijaga selalu dijamasi setiap 10 Zulhijah.
Kotang Ontokusumo dan Keris Kyai Carubuk tidak hanya digunakan oleh Sunan Kalijaga. Sehingga perlu dijaga dengan menjamasi dengan cara khusus.
"Minyak di ambil dari kelapa yang menghadap ke timur dan tidak boleh jatuh, harus di turunkan satu persatu supaya minyak terjaga kebersihannya,” ungkapnya. (fjr)
(Wd)