Solotrust.com – Menilik sejarahnya, keberadaan jamu telah ada sejak zaman Kerajaan Mataram. Hal itu diketahui dari penemuan artefak cobek dan ulekan sebagai alat tumbuk jamu di situs arkeologi Liyangan, lereng Gunung Sindoro, Jawa Tengah.
Jamu sempat mengalami masa surut saat masyarakat mulai mengenal obat-obatan modern dan munculnya kampanye obat bersertifikat.
Selain artefak, kisah tentang alat pembuatan jamu ditemukan pada relief Karmawibhangga di Candi Borobudur, serta relief di beberapa candi lain, seperti Candi Prambanan dan Candi Bawang.
Kepercayaan kepada khasiat jamu kembali di era penjajahan Jepang, tepatnya pada 1940-an dengan dibentuknya Komite Jamu Indonesia.
Nah, lantas apa saja sih rekomendasi jamu yang dapat kamu konsumsi secara rutin untuk kesehatan tubuh? Yuk kita simak ulasan berikut, disarikan dari berbagai sumber.
1. Jamu Beras Kencur
Jamu beras kencur menjadi salah satu jenis minuman obat tradisional favorit dan disukai banyak orang. Rasanya manis dan segar biasa disajikan hangat atau juga ditambahkan es batu. Bahan jamu beras kencur adalah kencur, jahe, beras putih, air asam jawa, kunyit, gula pasir, gula jawa, dan air.
2. Jamu Kunyit Asam
Kunyit memang dikenal mengandung senyawa curcumenol bertugas sebagai analgesik. Sementara kandungan antosianin pada buah asam senyawa berfungsi sebagai analgesik atau antinyeri.
Khasiat jamu kunyit asam terkenal bermanfaat melancarkan dan meredakan nyeri haid, serta menjaga kecantikan karena berkhasiat meremajakan sel-sel tubuh. Bahan jamu kunyit asam adalah kunyit, gula aren, garam, asam jawa, dan air.
3. Jamu Temulawak
Jamu temulawak merupakan salah satu nama jamu unik, namun memiliki khasiat baik untuk kesehatan. Bahan jamu temulawak adalah temulawak dihaluskan, ditambahkan asam jawa, gula aren, daun pandan, dan jinten.
Khasiat jamu temulawak adalah untuk menyembuhkan keluhan pusing, mual, sakit perut, dan menghilangkan gejala masuk angin.
4. Jamu Pahitan
Kebanyakan orang mengenal brotowali sebagai jamu pahitan karena rasanya sangat pahit. Kendati begitu, bahan jamu pahitan utama ternyata daun sambiloto, sementara brotowali, akar alang-alang, dan ceplik sari hanya sebagai tambahan saja.
Khasiat jamu ini terkenal memiliki banyak manfaat, mulai dari mengatasi pegal-pegal, menyembuhkan penyakit gatal-gatal, menambah nafsu makan, mencegah risiko diabetes, terapi cuci darah, dan antialergi.
5. Jamu Sinom
Jamu sinom hampir serupa dengan kunyit asam, namun bahan dasarnya menggunakan daun asam muda. Selain daun asam, bahan jamu sinom adalah temulawak, kunyit, kapulaga, kayu manis, pala, gula merah, serta gula pasir.
Jamu sinom juga diolah dengan cara direbus bersama-sama kemudian disaring dan diminum airnya. Jamu sinom bermanfaat menambah nafsu makan, mengatasi peradangan lambung atau maag, dan mengatasi masalah keputihan pada wanita. Selain itu, jamu sinom dapat dipercaya bisa meremajakan kulit, mencerahkan kulit, dan meredakan nyeri haid.
Itu dia rekomendasi yang dapat kamu coba di rumah. Mengkonsumsi jamu secara rutin dapat membuat kesehatan tubuh semakin terjaga dan mencegah beragam penyakit yang datang.
(Rani)
(and_)