SOLO, solotrust.com - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo mengungkap bukan hanya Jakarta International Stadium (JIS) berpotensi menjadi venue alias tempat penyelenggaraan Piala Dunia U-17 2023, menggantikan Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan. Ia menyebut 22 stadion di Indonesia juga berpotensi terpilih menjadi venue digelarnya laga sepak bola internasional.
Hal ini disampaikan Menpora Dito saat menghadiri acara Degree Crypto Token (DCT) di Solo Technopark, Rabu (05/07/2023).
"Sebenarnya tidak hanya JIS, ada 22 stadion se-Indonesia. Jadi tidak hanya JIS (yang berpotensi dipilih). Ini berarti kita harus melihat seluruh 22 stadion. Kami assessment apa saja yang perlu diperbaiki dan disempurnakan," kata menpora kepada awak media.
Sebelumnya, Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, dan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono telah meninjau kesiapan JIS, Selasa (04/07/2023).
Berdasarkan hasil inspeksi ditemui banyak fasilitas JIS belum sesuai dengan FIFA Football Stadium Guidelines. Hasilnya, JIS memerlukan sejumlah renovasi agar sesuai standar FIFA.
Menanggapi hal itu, Menpora Dito menerangkan stadion-stadion lain juga berpeluang menjadi venue penyelenggaraan Piala Dunia U-23, temasuk Stadion Manahan Solo.
"Manahan salah satunya yang diajukan, nanti PSSI dan tentunya FIFA yang akan berhak melakukan assessment final dan menentukan," katanya.
Sampai saat ini masih belum diketahui jadwal pengecekan stadion-stadion lain, begitu pula dengan Stadion Manahan. Mengenai hal tersebut, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, mengatakan kepastian itu akan diumumkan PSSI atau menpora.
"Ya nanti lah. Kalau venue dah cukup (siap). Nanti akan diumumkan oleh ketua umum PSSI atau menpora," katanya. (riz)
(and_)
