SOLO, solotrust.com – Stadion Manahan menjadi salah satu ikon olahraga di Kota Solo selain Stadion Sriwedari. Stadion dengan fasilitas berstandar internasional ini dicanangkan menjadi salah satu destinasi sport tourism alias wisata olahraga.
Berada di tengah kota, yakni kawasan Jalan Adi Sucipto No.1, Manahan, Banjarsari, Solo, berikut profil lengkap Stadion Manahan disarikan dari berbagai sumber.
• Stadion Manahan letaknya sangat strategis karena berdekatan dengan Stasiun Kereta Api Purwosari, Terminal Tirtonadi, Bandara Adi Soemarmo, hotel berbintang hingga pusat perbelanjaan.
• Gelanggang olahraga ini diresmikan Presiden Soeharto pada 21 Februari 1998. Dulunya lapangan ini kerap digunakan untuk pacuan kuda Kadipaten Mangkunegaran.
• Stadion Manahan dibangun dengan luas sekira 170 ribu meter persegi dan total bangunan seluas 33.300 meter persegi.
• Saat direvitalisasi pada 2018, Direktur Bina Penataan Bangunan Ditjen Cipta Karya, Iwan Suprijanto mengatakan, Stadion Manahan bakal menjadi versi mini dari Stadion Gelora Bung Karno (GBK).
• Stadion ini mampu menampung 20 ribu penonton dengan sistem kursi tunggal (single seat).
• Area lapangan Stadion Manahan ditanami rumput Zoysia japonica yang warnanya lebih hijau dan berakar kuat. Rumput ini serupa dengan yang ditanam di Stadion Gelora Bung Karno.
• Sumber cahaya di stadion ini menggunakan lampu LED berkekuatan tinggi dengan sistem penerangan field of play (FOP) 1.500 Lux dan akan dioptimalkan sebesar 2.400 Lux.
• Area parkir Stadion Manahan mampu menampung 2.300 motor dan 300 mobil.
• Fasilitas lain juga tersedia di sekitar lapangan, mulai dari tenis, bisbol, sirkuit motor, sirkuit sepeda, ruang billiard, dan lainnya. Stadion Manahan memiliki fasilitas taman lengkap dengan sarana fitness dan jogging yang bisa digunakan gratis.
• Terbaru, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengizinkan pembukaan Stadion Manahan hingga malam hari. Kini masyarakat bisa merasakan olahraga di waktu malam setelah penat seharian bekerja.
Stadion Manahan juga menjadi markas bagi sejumlah klub bola asal Kota Bengawan, seperti Pelita Solo, Persijatim Solo FC, hingga Persis Solo. (Rani)
(and_)
