Hard News

Tingkat Kepercayaan Masyarakat terhadap TNI Capai 95,8%

TNI / Polri

17 Juli 2023 15:05 WIB

Kasdam IV/Diponegoro, Brigjen TNI Ujang Darwis ketika membacakan sambutan Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono pada Upacara Bendera bulanan 17-an, Senin (17/07/2023)

SEMARANG, solotrust.com – TNI dipercaya masyarakat sebagai lembaga dengan tingkat kepercayaan tertinggi, nilai proporsinya mencapai 95,8 persen.

Capaian ini disampaikan Kasdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Ujang Darwis ketika membacakan sambutan Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono pada upacara bendera bulanan 17-an, Senin (17/07/2023).



Untuk itu, panglima TNI mengucapkan terima kasih atas kinerja, dedikasi, profesionalisme, dan kinerja maksimal yang membuat TNI menjadi instansi paling dipercaya masyarakat.

Kasdam mengatakan, saat ini situasi dan kondisi dunia terus berkembang dengan cepat, dinamis, dan penuh ketidakpastian. Berbagai ancaman militer, nonmiliter maupun ancaman hibrida dapat sewaktu-waktu berpotensi mengganggu kedaulatan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) serta keselamatan Bangsa Indonesia.

Perihal itu, seluruh prajurit diwajibkan untuk terus hadir dan berperan aktif sesuai fungsi dan tugas pokok telah diamanatkan undang-undang.

“Sebagai garda terdepan dan benteng terakhir NKRI, TNI harus mampu membantu mengatasi kesulitan dan permasalahan yang dihadapi  bangsa dan menjaga tetap tegaknya NKRI”, ungkapnya.

Sesuai visinya, Laksamana Yudo Margono berkeinginan untuk menjadikan TNI sebagai patriot NKRI, berfungsi sebagai komponen utama pertahanan negara profesional, modern, dan tangguh.

“Hal ini penting agar rakyat kita nyaman untuk bekerja, negara kita aman dari segala bentuk gangguan, dan pembangunan nasional dapat berjalan lancar," imbuhnya.

Di akhir sambutannya, panglima TNI menekankan kepada seluruh prajurit dan pegawai negeri sipil (PNS) untuk terus meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan yang Maha esa serta memegang teguh Santi Aji. Selain itu juga terus meningkatkan wawasan dan pengetahuan, bekerja dengan ikhlas serta selalu bertanggung jawab terhadap tugas diberikan.

Prajurit juga diminta untuk selalu menjaga sinergitas dengan aparat pemerintah, kementerian, Polri dan lembaga lainnya. Di lain sisi juga senantiasa menghindari setiap bentuk pelanggaran yang dapat merugikan diri sendiri maupun mencoreng nama baik TNI, khususnya untuk , mematuhi dan memedomani perintah panglima TNI tentang netralitas pada pemilihan umum (Pemilu) 2024. (fjr)

(and_)