Viral

Emak-emak di Jambi Gerebek Sarang Narkoba Viral di Medsos

Viral

26 Juli 2023 13:03 WIB

Ilustrasi (Foto: Pixabay/BrutallyHonestFREE)

Solotrust.com - Viral di media sosial, sebuah rekaman video memperlihatkan emak-emak menggerebek bangunan diduga menjadi basecamp pengguna narkoba di RT 05, Payo Sigadung, Kelurahan Rawasari, Kecamatan Alam Barang, Jambi, Sabtu (22/07/2023) siang.

Diketahui, basecamp itu sudah ada sekira setahun lalu, namun pihak kepolisian tak kunjung menindaklanjuti, meski masyarakat sudah melapor.



Dalam tayangan video tampak seorang wanita menunjukkan sejumlah alat isap dan sabu yang ditemukan di beberapa ruangan rumah.

"Ini buktinya, kenapa enggak ditangkapi, ini buktinya," ucap wanita itu dengan nada tinggi.

Selain mengamankan seorang pria di rumah itu, didapati pula uang tunai senilai Rp20 juta.

Salah satu warga terlibat penggerebekan, S (38) mengatakan, aksi itu dilakukan lantaran geram dengan aktivitas transaksi narkoba. Warga juga resah lantaran beberapa barang miliknya kerap hilang dicuri.

"Warga sudah resah karena warga sekitar banyak kehilangan barang. Ada motor, mesin air, handphone, laptop. Kehilangan itu tidak hanya di RT kami saja, tapi ada juga ke RT tetangga sejak basecamp sabu itu dibuka," kata S, dikutip dari sebuah sumber.

Kapolresta Jambi, Kombes Pol Eko Wahyudi, menjelaskan aksi penggerebekan terjadi satu jam sebelum polisi menangkap enam warga terduga pengedar narkoba berikut paket sabu sekira satu gram di sekitar basecamp.

"Pada pukul 14.30 WIB sudah ada TO (target operasi) yang mau kami amankan di daerah Rawasari, eks lokalisasi Pucuk itu. Lalu berangkatlah anggota di sana, ada enam orang yang ditangkap, bukan TO itu," ungkapnya, dikutip dari sebuah sumber, Minggu (23/07/2023).

Saat diamankan, diduga ada provokator hingga terjadi penggerebekan.

Sementara, seorang pria diamankan warga diketahui merupakan pemilik rumah yang dijadikan basecamp. Saat diamankan polisi, tidak ditemukan barang bukti narkoba, hanya alat isap sabu dan uang tunai.

 "Barang bukti sabu tidak ada, hanya duit sama bong sama duit kurang lebih Rp25 jutaan," sebutnya.

Diketahui, aktivitas basecamp narkoba sebelumnya berada di depan area eks lokalisasi Payo Sigadung. Polisi pun sudah melakukan pemantauan, namun tidak diketahui aktivitas ini sudah berpindah lokasi di belakang. (Anggi)

*) Berbagai Sumber

(and_)

Berita Terkait

Berita Lainnya