SEMARANG, solotrust.com - Melalui kegiatan Gerbang Transisi (Bergerak Bangkitkan Kesadaran Inspirasi dan Motivasi) di Aula Kresna Basudewa Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah, Inspektur Jenderal Razilu memberikan pengarahan kepada seluruh insan pengayoman Jawa Tengah, Rabu (26/07/2023).
Ditemui usai kegiatan, pria 57 tahun itu menjelaskan esensi dari acara tersebut.
"Tujuan utamanya ingin menyadarkan kepada semua insan pengayoman bahwa kementerian ini adalah kementerian yang memiliki peran sangat strategis di Indonesia," katanya kepada media.
Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), menurut Inspektur Jenderal Razilu merupakan institusi sangat besar. Kemenkumham mengampu banyak tugas dan fungsi dengan keragaman aspek, mulai dari hukum, sosial, hingga perekonomian.
Terkait hukum, Kemenkumham menjadi leading sector. Tak hanya itu, Kemenkumham juga menjadi bagian dari hukum itu sendiri, mulai dari proses pembentukan peraturan perundang-undangan hingga eksekusi terhadap pelanggaran peraturan perundang-undangan itu sendiri.
"Intinya Kementerian Hukum dan HAM memiliki aspek yang banyak, walaupun dikatakan Kementerian Hukum dan HAM, tapi ruang lingkup tugasnya beragam aspek," jelas Inspektur Jenderal Razilu.
Melalui kegiatan Gerbang Transisi, pihaknya mengatakan ingin menyadarkan kepada seluruh jajaran pegawan Kemenkumham untuk memberikan kontribusi terbaik bagi institusi. Kemenkumham akan memiliki tingkat kepercayaan publik manakala dibangun sumber daya manusia (SDM) berkualitas, didukung program-program yang bisa menyentuh masyarakat langsung.
"Selain itu juga berupaya untuk menghindarkan diri dari perbuatan-perbuatan yang bisa menurunkan nilai dan citra kementerian ini," imbuhnya.
Inspektur Jenderal Razilu juga mengajak jajarannya untuk menjadi aparatur sipil negara yang melayani.
"Termasuk yang terakhir, memberikan pesan gaya hidup aparatur sipil negara seharusnya seperti apa. Jadi kita lebih menekankan sebagai insan pengayoman adalah melayani seluruh pemangku kepentingan. Jangan minta dilayani, ini bukan eranya lagi," sambungnya.
Pria yang pernah menjabat sebagai sekretaris Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual itu, mendorong seluruh pegawai Kemenkumham Jateng unruk bergaya hidup sederhana. Mengelola kebutuhan dan keperluan hidup disesuaikan penghasilan agar tidak melakukan pelanggaran.
Terakhir, Inspektur Jenderal Razilu menyatakan jajaranya akan bersikap netral dalam menyikapi tahun politik mendatang.
"Netralitas itu yang paling penting. Kami seluruh pegawai Kemenkumham sudah mendeklarasikan netralitas karena aparatur sipil negara dalam undang-undang tidak boleh berpolitik aktif," terang Inspektur Jenderal Razilu
"Siapa pun presidennya, kita akan bekerja sesuai dengan tugas dan fungsi Kemenkumham, bekerja sesuai perundang-undangan yang berlaku," pungkasnya.
Sebagai informasi, kegiatan Gerbang Transisi di Jateng diikuti langsung Inspektur Wilayah IV Bambang Setyabudi, Plt Kakanwil Kemenkumham Jateng Hantor Situmorang, para kepala divisi, pejabat administrasi dan kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) se-Jawa Tengah.
Sementara, seluruh pegawai Kemenkumham Jateng yang ada di masing-masing UPT mengikuti kegiatan secara virtual.
(and_)