YOGYAKARTA, solotrust.com - Sebanyak 67 mahasiswa baru tumbang saat pelaksanaan kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY).
Jumlah ini merupakan total akumulasi peserta selama dua hari masa PKKMB berlangsung. Hal itu dikonfirmasi langsung Wakil Ketua Korps Sularela Unit VIII UMBY, Karina Putri Oktaviani. Ia menyatakan, rata-rata peserta yang sakit memiliki riwayat penyakit bawaan sehingga dapat diantisipasi sebelumnya.
"Kami dari pihak Tim Kesehatan KSR Unit 8 sendiri sudah meminta panitia untuk mendata peserta mahasiswa baru yang memiliki penyakit bawaan. Hal tersebut kami lakukan sebagai bentuk atau cara agar kami bisa menandai peserta dengan pita berwarna atau triase," tambahnya, saat ditemui solotrust.com di sela kegiatan, Rabu (06/09/2023).
Pemberian pita berwarna (triase) ini dilakukan dengan mengambil tiga warna, yakni merah, kuning, dan hijau. Warna merah biasanya ditandai untuk penyakit kronis dan sering kambuh serta beberapa riwayat lainnya, seperti pascaoperasi yang tidak bisa melakukan aktivitas (pernapasan, lambung, dll) contohnya asma, magh akut, gerd, dan lainnya.
Warna kuning digunakan untuk menandai penyakit dengan tingkat lumayan berpotensi kambuh, seperti magh (frekuensi kambuh tidak sering), asam lambung. Warna hijau digunakan untuk menandai seseorang mempunyai riwayat penyakit ringan dan tidak sering kambuh seperti batuk dan pilek.
"Diharapkan dari pemberian pita ini tim kesehatan bisa mengkhususkan peserta dengan tingkat urgenitas yang lebih. Pantauan kami, jumlah mahasiswa yang sakit lebih sedikit dari PKKMB tahun lalu, namun untuk pendataan mahasiswa banyak memiliki riwayat penyakit yang cukup berpotensi, sehingga sedikit kewalahan saat pemberian triase ke peserta," imbuh Karina Putri Oktaviani.
Pada hari kedua pelaksanaan PKKMB ini seluruh kegiatan dipegang panitia mahasiswa dengan agenda utama, yakni pengadaaan pengenalan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) melalui UKM show dan UKM Fair dari pukul 09.55 hingga 13.30 WIB.
Kegiatan pengenalan UKM disambut baik mahasiswa baru yang ingin bergabung dengan unit kegiatan. Kegiatan ini juga berpotensi untuk para peserta PKKMB yang memiliki sensitivitas kesehatan untuk tumbang. Oleh karenanya, sebanyak 30 orang Tim Kesehatan KSR Unit VIII dikerahkan selama masa pengenalan berlangsung.
Pengenalan UKM ini juga dimanfaatkan KSR dalam menawarkan kegiatan kemanusiaan, yakni donor darah yang akan dilaksanakan pada 10 September 2023 mendatang. Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka memperingati hari ulang tahun KSR PMI.
"Kegiatan ini nantinya akan dilaksanakan di Kampus 1 Universitas Mercu Buana Yogyakarta. Kami selaku penyelenggara kegiatan donor darah bekerja sama dengan PMI Yogyakarta sebagai lembaga yang berfokus di kesehatan," pungkas Karina Putri Oktaviani.
*) Penulis: Alan Dwi Arianto
(and_)