GUNUNG KIDUL, solotrust.com – Mahasiswa Kelompok 13 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) menggelar kegiatan pemberdayaan masyarakat Dusun Semanu Selatan, Gunung Kidul melalui edukasi pertanian hidroponik, Minggu (04/08/2024).

Acara ini dihadiri lebih dari 15 warga Dusun Semanu Selatan. Kegiatan dikemas dengan edukasi terkait bagaimana hidroponik dapat berkembang dan proses pertanian itu berlangsung.

Hidroponik sendiri merupakan teknik bercocok tanam tanpa menggunakan tanah sebagai media, melainkan pemanfaatan air dan larutan nutrisi yang dibutuhkan tanaman. Selain air dan nutrisi, hidroponik juga memanfaatkan media tanam lain, seperti rockwool dan beberapa media steril ringan lainnya. Sistem tanam hidroponik ini digemari banyak orang karena praktis dan dapat dilakukan di berbagai tempat, termasuk di lahan terbatas.

Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat setempat mengenai pertanian hidroponik sebagai alternatif budidaya efisien dan berkelanjutan. Selain itu juga diharapkan dapat memberdayakan masyarakat dengan memberikan keterampilan baru yang dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi mereka.

Pada kegiatan ini juga dilangsungkan penanaman bibit sayur selada untuk memberikan contoh konkret kepada masyarakat tentang manfaat dan proses pertanian hidroponik. Selada dipilih karena merupakan salah satu tanaman sangat cocok dibudidayakan dengan sistem hidroponik. Tanaman ini memiliki siklus pertumbuhan cepat dan tak memerlukan lahan luas.

Manfaat teknologi pertanian hidroponik, salah satunya seperti efisiensi penggunaan air dan lahan serta peningkatan kualitas dan kuantitas hasil panen. Selain itu, tim KKN kelompok 13 memberikan penjelasan kepada masyarakat Semanu Selatan mengenai jenis tanaman yang cocok untuk sistem pertanian hidroponik, alat-alat diperlukan untuk membuat sistem hidroponik, serta cara dan teknik menanam bibit sayuran secara hidroponik. Dengan pemahaman ini diharapkan masyarakat dapat menerapkan teknik hidroponik untuk meningkatkan hasil pertanian mereka.

Perwakilan mahasiswa KKN UMBY, Nabilah Luthfiyyah berharap dengan adanya sosialisasi ini warga semakin paham dan dapat mengaplikasikan pengetahuan serta cara penanaman hidroponik di lahan minim sekitar rumah.

"Sehingga ke depannya hasil dari pertanian hidroponik dapat meningkatkan sektor pertanian warga Semanu Selatan,” ungkapnya

Mahasiswa Kelompok 13 KKN UMBY berada di wilayah Semanu Selatan juga menjelaskan kegiatan sosialisasi hidroponik dilakukan karena beberapa pertimbangan. Salah satunya menambah wawasan masyarakat Semanu Selatan  tentang menanam sayuran tidak hanya menggunakan media tanah, namun bisa pula menggunakan media lain.

Melalui program sosialisasi ini diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan teknik hidroponik untuk meningkatkan hasil pertanian mereka. Memahami cara bercocok tanam tanpa tanah, para petani di Dusun Semanu Selatan dapat memaksimalkan penggunaan lahan tersedia dan mengoptimalkan produksi tanaman.

Salah satu peserta mengaku kegiatan sosialisai ini sangat bermanfaat dan sebuah hal baru yang menarik.

"Saya jadi bisa menanam menggunakan media air saja dan di lahan sempit," ucapnya.

Adanya program ini diharapkan masyarakat Semanu Selatan dapat mengembangkan potensi desa mereka dengan memanfaatkan teknologi pertanian modern lebih ramah lingkungan dan hemat lahan.

*) Penulis: Alan Dwi Arianto & Nabilah Luthfiyyah N (Kelompok 13 KKN PPM UMBY)

(and_)