Hard News

Situasi Terkendali di Museum Nasional, Fokus Pengamanan Benda Sejarah

Nasional

18 September 2023 10:59 WIB

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) saat meninjau area kebakaran di Museum Nasional Indonesia (MNI), Sabtu (16/09/2023). (Foto: Instagram/@nadiemmakarim/@museumnasionalindonesia)

JAKARTA, solotrust.com - Situasi di Museum Nasional Indonesia (MNI) telah terkendali berkat respons cepat antara tim pemadam kebakaran, kepolisian, dan MNI. Api berhasil dipadamkan pukul 22:40 WIB, Sabtu (16/09/2023).

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Layanan Umum Museum dan Cagar Budaya (BLU MCB), Ahmad Mahendra, mengungkapkan ada enam ruangan di Gedung A terdampak, sedangkan 15 ruangan lainnya di gedung A serta ruangan pamer gedung B dan C sama sekali tidak terdampak.



"Api tidak menyebar. Sebagian koleksi yang terdampak adalah replika, seperti di bagian prasejarah. Sisanya dipastikan dalam keadaan aman. Kami secara intensif terus melakukan pengukuran dampak dan rencana tindak lanjut," jelasnya, dilansir dari laman resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, kemdikbud.go.id, Senin (18/09/2023).

Koleksi hasil repatriasi dari Belanda dipastikan tidak terdampak karena disimpan di lokasi yang jauh dari pusat kebakaran.

Sebelumnya, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim telah memberikan pernyataan pers dari lokasi kebakaran, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Prioritas utama BLU MCB saat ini adalah mengidentifikasi dan memperbaiki ruangan museum terdampak serta memastikan keamanan benda sejarah.

"Kami akan berupaya keras untuk memastikan bahwa museum kembali dalam kondisi terbaik secepat mungkin," jelas Ahmad Mahendra.

Sebagai langkah pencegahan tambahan, MNI akan ditutup sementara sampai ada pemberitahuan lebih lanjut. Informasi lebih lanjut mengenai tiket yang telah dibeli masyarakat, Mahendra menjelaskan ini situasi force majeur (keadaan kahar).

"Terkait keadaan kahar ini, tiket yang telah dibeli akan dikembalikan. Informasi lebih lanjut mengenai proses pengembalian dana akan disampaikan segera setelah kami memiliki panduan yang lebih jelas," terang Ahmad Mahendra.

"Kami mohon pengertian dari masyarakat atas langkah yang kami ambil. Tujuannya adalah untuk memastikan keselamatan dan keamanan pengunjung," tambahnya.

Sesuai instruksi Mendikbudristek pada Sabtu (16/09/2023), BLU MCB telah membentuk tim khusus yang bertanggung jawab merawat dan mengamankan benda-benda sejarah dan budaya terdampak kebakaran.

"Investigasi terus dilakukan  untuk menentukan penyebab pasti kebakaran ini. Kami berkomitmen untuk terus berbagi temuan investigasi dengan publik seiring perkembangannya," tutup Ahmad Mahendra.

(and_)