Pend & Budaya

Ki Ageng Singoprono, Sosok Sederhana Penyebar Agama Islam di Boyolali

Pend & Budaya

25 September 2023 10:19 WIB

Warga Desa Nglembu, Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali menggelar kirab budaya dari balai desa setempat menuju Gunung Tugel tempat Ki Ageng Singoprono dimakamkan, Minggu (24/09/2023)

BOYOLALI, solotrust.com - Warga Desa Nglembu, Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali menggelar kirab budaya dari balai desa setempat menuju Gunung Tugel tempat Ki Ageng Singoprono dimakamkan, Minggu (24/09/2023).

Kepala Desa Nglembu, Sutoto mengatakan, kirab budaya dalam rangka haul Ki Ageng Singoprono diikuti sekira 600 orang. Mereka terdiri atas 25 kelompok, seperti penunggang kuda, kereta, prajurit, gunungan hasil bumi dan gunungan apem, kiai, dan berbagai kelompok lain. Kirab budaya ini merupakan agenda tahunan warga, diperingati setiap September.



"Kirab dari balai desa menuju Gunung Tugel di pemakaman Ki Ageng Singoprono. Peserta kirab warga Desa Nglembu. Kami juga mengirab gunungan hasil bumi dan gunungan kue apem," katanya.

Kegiatan ini dinilai sangat bermanfaat lantaran dapat mempererat silaturahmi dan menggerakkan roda ekonomi masyarakat.

"Harapannya tentu saja masyarakat damai, aman, sejahtera, dan sentosa dengan adanya silaturahmi seperti ini. Bergembira bersama juga akan menimbulkan semangat untuk ke depan lebih maju lagi," harap Sutoto.

Dijelaskan pegiat sejarah dan budaya Soloraya, R Surojo, Ki Ageng Singoprono adalah sosok bijaksana dalam memimpin rakyatnya dan mengajarkan agama Islam. Ia juga seorang pemimpin masyarakat atau sering disebut demang dan ulama penyebar agama Islam di daerah Simowalen pada masa Kerajaan Mataram sekira abad XVII.

Ki Ageng Singoprono juga ahli di bidang pertanian hingga diberi julukan Syekh Jagung lantaran berhasil mengajak masyarakat menanam jagung saat itu dan mencapai panen raya.

"Beliau ini seorang yang sederhana, bijaksana, dan arif. Dengan kearifan inilah bisa membawa keberkahan dari masyarakat. Beliau juga menginspirasi masyarakat Simo, Sambi sehingga jasanya dikenal hingga sekarang," terang dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Boyolali, Supana menjelaskan, kirab ini bentuk pelestarian budaya untuk mengenang Ki Ageng Singoprono dengan melibatkan banyak masyarakat. Selain kirab, dilaksanakan pula pengajian diikuti sekira 3000 jemaah.

"Ada doa bersama untuk mendoakan Ki Ageng Singoprono," pungkasnya. (jaka)

(and_)

Berita Terkait

Disdikbud Boyolali Gelar Haul Ki Ageng Singoprono dan Sosialisasi DBHCHT di Desa Nglembu

Pameran Pusaka di Boyolali, Disdikbud Tampilkan Koleksi Keris dan Senjata Tradisional

Seminar Cegah Stunting Sejak Dini, Puluhan Tenaga Medis di Boyolali Dibekali Deteksi Dini

Gibran Pantau Penyaluran BSU di Boyolali, Imbau Bantuan Digunakan untuk Keperluan Produktif

Tradisi Buka Luwur Syech Maulana Ibrahim Maghribi, Upaya Pelestarian Budaya dan Dongkrak Wisata Lereng Merbabu

Disdikbud Boyolali Ajak Warga Desa Ngadirojo Jaga Cagar Budaya Gunung Merbabu

Pemerintah Jepang Hibahkan Alkes, Dukung Layanan Ibu dan Anak di RS Banyubening Boyolali

Disdikbud Boyolali Gelar Haul Ki Ageng Singoprono dan Sosialisasi DBHCHT di Desa Nglembu

Disdikbud Boyolali Gelar Haul Ki Ageng Singoprono dan Sosialisasi DBHCHT di Desa Nglembu

TMMD Sengkuyung Tahap III Masuk Wilayah Terpencil, Perbatasan Boyolali-Semarang

Jaksa Masuk Pesantren Tangkal Bullying Sesama Santri

Mahasiswi KKN Unisri Sosialisasikan Pentingnya Medsos dan Marketplace untuk Perluas Pasar

Pembuatan Lilin Aromaterapi dan Sosialisasi Cara Menentukan Harga Jual Sederhana

Pelatihan Membuat Celengan Kreatif dari Botol Bekas dan Mengelola Keuangan dengan Bijak

Wisatawan Padati Selo Art Festival di Lereng Merapi, Berebut Gunungan Jadi Daya Tarik

Tradisi Padusan di Pengging Boyolali Diawali Prosesi Siraman

Donor Darah hingga Kirab Budaya Semarakkan Gombang Fair Boyolali

Haul Sayyid Sholeh Yasin di Cepogo Ditandai Kirab Budaya, Bentangkan Bendera 165 Meter Menuju Makam

Pra Event HUT ke-18 TATV: Kirab Budaya Topeng Ireng di CFD Solo

Berharap Berkah dari Uang Zakat Raja Solo

Bawaslu Kota Semarang Awasi Melekat Tahapan DCS

Covid-19 Naik, Belum Ada Putusan Final Soal Pelaksanaan PTM Solo

PTM Solo Bisa Jalan, Asal Ada Keterlibatan 5 Pihak Ini

Berita Lainnya