Hard News

Kota Semarang Bertabur Bunga Tabebuya, Serasa Musim Semi di Negeri Sakura

Jateng & DIY

5 Oktober 2023 15:41 WIB

Bunga Tabebuya yang mekar di sekitar Jalan Madukoro Raya, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang, Kamis (05/10/2023).

SEMARANG, solotrust.com - Ada suasana berbeda tersaji di beberapa sudut Kota Semarang, Kamis (05/10/2023). Bunga Tabebuya bermekaran membuat sejumlah lokasi di Kota Semarang semakin indah.

Salah satunya di Jalan Madukoro Raya, Kecamatan Semarang Barat atau di sekitar Banjir Kanal Barat (BKB) Semarang. Tanaman yang juga dikenal dengan nama pohon terompet emas ini sangat mirip dengan pohon Sakura ketika bunganya bermekaran.



Pada awal Oktober ini, ribuan bunga dari pohon-pohon Tabebuya ditanam berjejer bermekaran dengan beragam warna mulai dari merah muda, kuning, hingga putih.

warga Sambiroto, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Mira Kristianti mengaku sengaja datang ke Jalan Madukoro Raya untuk sekadar berfoto.

"Saya sengaja datang ke sini pagi-pagi karena ingin foto di tengah suasana mekarnya banyak bunga Tabebuya," katanya.

Mekarnya banyak bunga di pinggir-pinggir jalan kota, tak lepas dari pengamatan Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu. Wali kota perempuan pertama Kota Semarang itu menyebut Bunga Tabebuya memang mekar saat musim panas.

Mbak Ita, sapaan akrab Hevearita Gunaryanti Rahayu bercerita bila usaha menumbuhkembangkan tanaman cantik itu tak mudah. Ribuan pohon Tabebuya ditanam tidak semua bisa bertahan hidup.

"Sebenarnya ada banyak pohon yang sudah ditanam, tapi sebagian tidak berhasil. Contohnya di depan Kelenteng Sam Poo Kong dan sepanjang Jalan Pamularsih. Malah banyak yang mati," bebernya.

Kendati demikian banyak pula Tabebuya berhasil ditanam dan hidup hingga sekarang.

"Nah yang berhasil itu kan di depan Balai Kota Semarang, Jalan Karangayu, dan Jalan Madukoro Raya arah Bandara Jenderal Ahmad Yani. Kami berharap itu menjadi acuan ke depan agar kota kita ini makin indah," harap wali kota.

Ia meminta dinas terkait menata ulang dan melakukan clustering kembali tanaman itu, sehingga saat tiba musim hujan perawatan tanaman lebih mudah dan tertata.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Semarang, Murni Ediati menyampaikan, sudah kali kesekian pohon-pohon itu mekar, namun tahun ini memang terlihat lebih cantik dan segar.

Lokasi penanaman selama ini memang dipilih di ruas jalan protokol dan taman-taman kota. Ia mencontohkan, selain di ruas Jalan Pemuda, ada pula paling menonjol di sepanjang Banjir Kanal Barat.

"Tanaman Bunga Tabebuya yang di Banjir Kanal Barat ini banyak sumbangan dari corporate social responsibility (CSR) berbagai pihak," ungkapnya.

Tabebuya (Handroanthus chrysotrichus) atau biasa disebut pohon terompet emas adalah sejenis tanaman berasal dari negara Brasil dan termasuk jenis pohon besar. Sering kali bunganya dikira sebagai Sakura oleh kebanyakan orang lantaran bentuknya mirip. Kedua jenis tanaman itu sebenarnya tidak berkerabat.

Pohon Tabebuya memiliki kelebihan, di antaranya daunnya tidak mudah rontok saat musim berbunga. Dengan begitu bunganya terlihat sangat indah dan lebat. Selain itu, akarnya tidak merusak rumah atau tembok, meski berbatang keras.

Setiap spesies Tabebuya memiliki warna berbeda-beda. Saat ini warna banyak dikenal adalah putih, merah muda, kuning, kuning jingga, magenta, plum, dan ada yang merah dengan panjang tiga hingga sebelas sentimeter, berbentuk terompet dan bergerombol.

Terdapat motif garis warna ungu di dalam bunganya. Saat musim berbunga, Tabebuya mampu menghasilkan jumlah bunga sangat banyak dan tidak putus sejak awal musim kemarau hingga menjelang musim hujan. (fjr)

(and_)

Berita Terkait

Aston Inn Pandanaran Semarang Sabet Penghargaan Efisiensi Energi

WHC dan Bank Indonesia Jawa Tengah Gelar Seminar Nasional, Angkat Tema Akselerasi Ekosistem Halal

Jaringan Hotel Swiss-Belhotel International Wilayah Yogyakarta, Solo dan Semarang Berbagi Kebahagiaan dengan Porter

Aston Inn Pandanaran Semarang Siap Manjakan Tamu dengan Segudang Fasilitas dan Layanan

UIN Walisongo Tanda Tangani MoU Kerja Sama dengan Innovative University College dan Saadah Education Group Malaysia

Hardiknas 2025, Kota Semarang Teguhkan Komitmen pada Pendidikan Berkeadilan

McDonald Gandeng BTS, Hadirkan BTS Meal Mulai Musim Semi Ini

All Crew Gathering Dongkrak Kinerja Karyawan TA Media Group

Aplikasi Sakura Permudah Layanan Warga Klaten

Miyawaki Sakura Lulus dari HKT48

Miliki Koleksi Cardcaptor Sakura Terbanyak, Pria Asal AS Dianugerahi Guinness World Records

Keyakizaka46 Lahir Kembali Sebagai Sakurazaka46, Debut dengan Single Nobodys Fault

Mina TWICE & Sakura IZ*ONE Ternyata Maniak Game

Pemkot Semarang Cegah Stunting dengan Program Kolaboratif

Rakernas BEM SI ke-17, Wali Kota Semarang Komitmen Dukung Kegiatan Mahasiswa

Mbak Ita Jadi Orangtua Asuh Anak Pasutri Tunanetra yang Tertolak PPDB SMA Semarang

Mbak Ita Hadiri Tasyakuran Pindahan Kantor PKB Kota Semarang, Jadi Ajang Silaturahmi

Pemkot Semarang Gelar Townhall Muda Fest

Jelang Pilwalkot Semarang, Mbak Ita Sambangi Kantor DPD Golkar

Wali Kota Semarang Dukung Usulan KH Sholeh Darat sebagai Pahlawan Nasional

Pemkot Semarang Gandeng KPK Lakukan Supervisi Berantas Pelaku Korupsi

Berita Lainnya