BOYOLALI, solotrust.com - Ribuan umat Islam di wilayah pinggiran Boyolali terdampak kekeringan menggelar salat istisqo di Lapangan Ampera Desa Mojo, Kecamatan Andong kabupaten setempat, Jumat (06/10/2023).

Ketua panitia salat istisqo, Aris Musttaqin mengatakan, kegiatan ini digelar lantaran di wilayah Kecamatan Andong hampir enam bulan lamanya tidak turun hujan. Selama tiga bulan terakhir, bahkan mulai mengalami kekeringan atau kekurangan air bersih.

“Di wilayah kami hampir setengah tahun ini tidak turun hujan, tiga bulan ini sudah mulai kekeringan. Kami bersama elemen masyarakat berinisiatif menggelar salat meminta hujan kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala,” katanya.

Selain diikuti masyarakat Kecamatan Andong, salat minta hujan ini juga melibatkan para pelajar dari sekolah negeri dan swasta.

“Kami berharap dengan banyaknya jemaah, doa kami akan mustajab,” harap Aris Musttaqin.

Panitia salat istisqo, Ansor Budiyono menambahkan, dampak kemarau panjang merupakan bahan perenungan umat Islam di Andong.

“Mungkin selama ini kita semua banyak salah maupun dosa, jadi salat istisqo ini sebagai muhasabah. Semoga Allah Subhanahu wa Ta'ala memberikan jalan keluar untuk memberikan air hujan,” ucap dia.

Disebutkan, musim kemarau tahun ini paling panjang sehingga menyebabkan kekeringan dan suhu panas cukup tinggi. Alhasil, banyak mata air tidak mengalir lagi.

“Kemarau tahun ini cukup mengkhawatirkan, suhu panas, mata air tidak keluar. Kami membutuhkan jalan keluar untuk meminta pertolongan kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala,” kata Ansor Budiyono.

Kekeringan ini tidak hanya menimpa lahan pertanian saja, namun juga sudah merambah ke kebutuhan air rumah tangga.

“Kemarau saat ini, tidak hanya lahan pertanian yang kering dan kurang air, tapi untuk dikomsumsi saja sudah mulai susah. Sebenarnya kami membutuhkan bantuan air, khususnya wilayah Kecamatan Andong bagian Utara,” pinta Ansor Budiyono.

Anggota panitia lainnya, Kamtar bilang, digelarnya salat istisqo diharapkan segera turun hujan di wilayah Kabupaten Boyolali dan sekitarnya. Pasalnya, sampai saat ini sudah banyak daerah mengalami kekurangan air bersih.

“Semoga Allah Subhanahu wa Ta'ala mengabulkan doa kita dan segera memberikan air hujan. Kalau kita lihat di berita-berita sudah banyak daerah yang membutuhkan air bersih untuk dikonsumsi,” harap dia.

Hasil infak salat istisqo rencananya digunakan untuk dropping air di wilayah kekeringan. Panitia akan memberikan bantuan air bersih di wilayah Kecamatan Andong yang benar-benar kekurangan air. (jaka)

(and_)