Ekonomi & Bisnis

Batik Danar Hadi Gelar Fashion Show, Luncurkan 3 Motif Batik Baru

Ekonomi & Bisnis

21 Oktober 2023 17:01 WIB

Batik Danar Hadi menggelar fashion show dengan menampilkan produk terbarunya di Rumah Batik Danar Hadi Wuryoningratan Solo, Sabtu (21/10/2023). (Foto: Dok. solotrust.com/Fadila Alvita Kusuma)

SOLO, solotrust.com - Batik Danar Hadi, salah satu brand batik kenamaan di Solo menggelar fashion show dengan menampilkan produk terbarunya di Rumah Batik Danar Hadi Wuryoningratan Solo, Sabtu (21/10/2023).

Kegiatan ini sekaligus sebagai bagian dari perayaan Hari Batik Nasional dan peringatan hari jadi ke-56 tahun Batik Danar Hadi.



Fashion showbertajuk "Rukmasara" sekaligus mengenalkan koleksi teranyar Batik Danar Hadi Home Living merupakan hasil kolaborasi Batik Danar Hadi dengan Agam Riadi yang meluncurkan tiga motif desain batik. Masing-masing desain batik memiliki karakter unik, yakni motif Jlamprang, motif Tirto Tejo, dan motif Banji.

Motif Jlamprang dipengaruhi motif India, sebagai terjemahan dari hubungan dua dunia, antara manusia dan dewa. Motif ini hadir nampak elegan dalam nuansa warna biru dan hijau.

Adapun motif Tirto Tejo dipengaruhi sejarah Hindu hadir dalam nuansa warna pastel cerah. Sesuai koleksi warna ditampilkan, motif ini mengandung makna cahaya terang yang terus menerus mengalir.

Sementara, motif Banji dipengaruhi budaya Cina, melambangkan keberlimpahan dan keterhubungan spiritual alam semesta. Motif ini dimaksudkan untuk menjaga kemurnian spiritual penggunanya dan melindungi dari segala macam mara bahaya.


Batik Danar Hadi dikenal memiliki keunggulan dibanding batik lain karena menggunakan bahan dasar sutra sehingga terkesan elegan.

Desainer interior Agam Riadi mengaku sangat senang bisa bekerja sama dengan Batik Danar Hadi.

"Saya sangat senang bekerja sama dengan Batik Danar Hadi karena secara produksi sudah merupakan jaminan mutu, warna-warna yang saya harapkan juga berhasil dengan baik," kata dia

Agam Riadi mengungkapkan, koleksi batik dipamerkan berupa batik cap tradisional yang diproses secara tradisional, namun tetap terkesan modern.

"Semua yang dihadirkan dalam koleksi bertajuk Rukmasara adalah batik cap, bukan printing. Diproses dengan sangat tradisional, tapi bisa menghasilkan hasil karya kekinian," imbuhnya.

Batik Danar Hadi juga memamerkan beragam motif pakaian batik di fashion show bertajuk Rukmasara. Ia menampilkan lima squence yang dibawakan peragawan dan peragawati influencer Kota Solo.

*) Reporter: Fadila Alvita Kusuma

(and_)