SOLO, solotrust.com - Universitas Surakarta (UNSA) di bawah kendali rektor baru, Astrid Widayani siap tampil lebih agresif. Perguruan tinggi ini berkomitmen mengembangkan pendidikan lebih maju lagi lewat serangkaian program.
Astrid Widayani menyatakan, UNSA banyak memiliki harapan ke depannya mengenai pengembangan kampus. Tahun depan, UNSA akan membuat prodi baru, yakni jenjang pascasarjana fakultas ekonomi berbasis kewirausahaan sesuai visi dan misi universitas.
"UNSA juga melakukan peningkatan reputasi melalui beberapa langkah, yakni ranking secara institusi, capaian dari penelitian dosen, peningkatan pelayanan kegiatan kuliah dengan inovasi kelas baru secara hybrid dan kelas internasional di semester depan," paparnya dalam jumpa pers di salah satu resto kawasan Colomadu, Kamis (26/10/2023).
Tahun ini adalah momentum 25 tahun UNSA yang telah berdiri sejak 21 Oktober 1998 dalam rangka mewujudkan visi universitas, yakni "Menjadi universitas unggul berbasis kewirausahaan menuju standar internasional 2023".
Sebagai kampus yang berkomitmen mencetak generasi unggul, Universitas Surakarta terus berusaha mewujudkannya dalam program dan kegiatan riil. Selain itu juga menjadi institusi terpercaya dengan bekal edupreneurship yang diperoleh selama kuliah di UNSA.
Sementara saat disinggung soal pandangan masyarakat dalam hal biaya perkuliahan yang naik usai pergantian rektor, Astrid Widayani menanggapinya dengan positif.
Dirinya bilang, segmen di perkuliahan UNSA sendiri masih sama dengan tahun-tahun sebelumnya. Astrid Widayani menegaskan tidak serta-merta langsung berubah, biaya masih sama, terdapat bantuan-bantuan yang mendukung para mahasiswa untuk dapat kuliah di UNSA.
Terlepas dari itu, di hadapan awak media, Astrid Widayani juga mengungkapkan universitasnya memiliki program UNSA Got Talent. Adapun basik dari program ini sama seperti lainnya, yakni berbasis minat dan bakat di bidang seni budaya.
"Terkait got talent sendiri sudah berjalan dari tahun ke tahun, akan tetapi di tahun ini semua potensi dari minat bakat mahasiswa akan diberikan ruang agar bisa berekspresi," jelas dia.
Sebagai informasi, Universitas Surakarta akan merayakan momen bersejarah dalam rangka Dies Natalis ke-25 tahun. Pihak kampus telah menyiapkan serangkaian acara istimewa.
Dies Natalis UNSA tahun ini mengambil tema "Membangun Jiwa Kreatif dan Inovatif". Dalam upaya untuk lebih mendukung dan mengapresiasi bakat mahasiswa, universitas ini memilih untuk menonjolkan aspek seni dan budaya, selain prestasi olahraga, bahasa, dan pendidikan yang telah menjadi ciri khas UNSA.
Sebagai bagian dari perayaan, UNSA yang biasanya menyelenggarakan sejumlah kegiatan luar biasa, termasuk bakti sosial, donor darah, dan ziarah ke pendiri kampus, tahun ini akan meluncurkan "Bisnis Pitching UNSA."
Acara ini juga akan menghadirkan beberapa tokoh sukses dari berbagai sektor, baik pemerintahan maupun swasta yang merupakan lulusan dari UNSA. Mereka akan memberikan wawasan dan dukungan dalam membangun masa depan universitas ini.
Puncak perayaan Dies Natalis UNSA akan bertepatan dengan acara wisuda mahasiswa di Colomadu pada 28 Oktober 2023. Selain itu, Festival UNSA akan menampilkan berbagai got talent menampilkan bakat mahasiswa dalam seni dan budaya.
UNSA akan merayakan Hari Sumpah Pemuda dengan Fun Walk UNSA pada 22 Oktober di Car Free Day Solo yang akan diwarnai jalan sehat dan pembentangan bendera merah putih sepanjang Jalan Slamet Riyadi. Acara ini juga akan melibatkan siswa SMA dan SMK se-Soloraya, mengenakan busana adat dengan tema "Sumpah Pemuda Movement."
Tak ketinggalan, UNSA juga akan menyelenggarakan Lintas Budaya yang akan memamerkan keberagaman mahasiswa dari berbagai daerah, termasuk Papua dan Kalimantan.
*) Reporter: Meisy Syifa Wasilatu Sholihah/Fadila Alvita Kusuma
(and_)
.jpg)
