SOLO, solotrust.com - Dunia pendidikan terus berinovasi untuk menghadirkan sistem pendidikan terbaik seiring perkembangan zaman yang semakin modern. Seperti halnya Universitas Surakarta (UNSA) yang berdiri pada masa reformasi, 21 Oktober 1998, senantiasa melakukan berbagai terobosan penting.
Misalnya saja dalam dies natalis ke-26, Universitas Surakarta menggelar berbagai macam kegiatan, seperti lomba antardosen, karyawan dan mahasiswa, bakti sosial, ziarah ke makan pendiri, tasyakuran, serta wisuda program sarjana dan pascasarjana.
Di lain sisi, tahun ini, Universitas Surakarta telah berhasil bersaing di dunia pendidikan dengan mencetak mahasiswa-mahasiswa berprestasi, memiliki jiwa wirausaha, serta berkarakter. UNSA juga mengukir sederet prestasi di bidang akademik, yakni dua program studi di Universitas Surakarta telah terakreditasi baik sekali.
Selain itu beberapa program studi mendapatkan hibah, di antaranya dari Perusahaan RSC, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), serta Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) karena telah mencapai delapan indikator kinerja utama perguruan tinggi yang tergolong sebagai perguruan tinggi baik dan sehat.
Sebanyak 475 mahasiswa akan diwisuda pada 2024 ini. Wisudawan dinyatakan lulus dengan predikat cum laude sebanyak 61 orang. Terdapat 14 wisudawan terbaik dari masing-masing program studi dengan IPK hingga 3.94 atas nama Iwan Dwi Yanto dari Program Studi Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Sosial dan Ilmu Politik.
Lulusan dari Universitas Surakarta sendiri telah dipersiapkan untuk memiliki daya saing tinggi dan mampu mengembangkan kreativitas serta inovasi dalam memanfaatkan kemajuan teknologi dengan tetap berbudaya dan berkarakter Indonesia.
Plt Rektor Universitas Surakarta, Budi Purnomo, mengatakan ke depan UNSA harus dibangun berdasasarkan nilai-nilai kewirausahaan, sebagaimana diinisiasi pendiri kampus, Brodjo Sudjono.
“UNSA harus terus berbenah menyesuaikan dengan peraturan-peraturan terbaru, antara lain adalah Peraturan No.44 Tahun 2024 tentang karier dosen, sehingga semua dosen harus dimotivasi untuk bergelar doktor atau bahkan profesor dengan giat Tri Darma Perguruan Tinggi. Selai itu juga terus menulis artikel ilmiah di jurnal nasional maupun internasional bereputasi,” ujarnya dalam konferensi pers di salah satu rumah makan kawasan Jalan Adi Sucipto, Solo, Kamis (14/11/2024).
Peningkatan kualitas pendidikan juga terus dilakukan untuk mewujudkan suasana akademik kondusif. Berbekal entrepreneurship diperoleh mahasiswa selama kuliah di Universitas Surakarta, wisudawan diharapkan memiliki jiwa tangguh, adaptif, inovatif, dan berpotensi untuk menjadi seorang pemimpin atau berwirausaha.
Wakil Rektor 1 Universitas Surakarta, Budi Purnomo yang kini mengampu sebagai Plt Rektor berpesan kepada para wisudawan di era 4.0 menuju 5.0 tidak semua yang ada di masyarakat, di kewirausahaan maupun di bidang bisnis dan instansi nantinya akan terstruktur dan metodologis sebagaimana di bangku kuliah.
Oleh karena itu, diharapkan wisudawan tetap harus memiliki adab dan jiwa santun, profesional dalam bekerja serta dapat berpikir cerdas, kerja keras, dan juga berhati ihklas. Dengan itu dapat dipastikan para wisudawan akan menjadi profesionalisme di segala bidang.
*) Reporter: Dilla Wanda Zuliyana
(and_)