SOLO, solotrust.com - Kota Solo meraih prestasi membanggakan di kancah internasional. Bertepatan dengan peringatan Hari Kota Sedunia, Selasa (31/10/2023), Solo masuk dalam 55 kota anggota baru Jaringan Kota Kreatif Dunia versi The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO).
Di bawah kepemimpinan Gibran Rakabuming Raka, wilayah berpenduduk lebih dari 500 ribu ini diakui sebagai kota kreatif dunia di bidang kerajinan dan kesenian rakyat. Pengakuan UNESCO bersamaan dengan ke-55 kota itu bergabung dengan Jaringan Kota Kreatif UNESCO (UCCN) setelah ditetapkan Direktur Jenderal UNESCO Audrey Azoulay.
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka membenarkan daerah yang dipimpinnya masuk dalam 55 kota anggota baru Jaringan Kota Kreatif Dunia versi UNESCO.
"Ya, iya kemarin masuk ya, Solo untuk Folk Art sama Crafts ya," kata dia, saat ditemui wartawan di Balai Kota Solo, Rabu (01/11/2023).
Prestasi sebagai kota kreatif dunia di bidang kerajinan dan kesenian rakyat diakui wali kota sebagai yang pertama.
"Kali pertama ini. Terima kasih teman-teman media untuk dukungannya," ucap Gibran Rakabuming
Putra sulung Presiden RI Joko Widodo mengaku senang dengan predikat baru Kota Solo yang membanggakan.
"Senang, nanti kami tindak lanjuti lagi," tandasnya.
Langkah bakal dilakukan pemerintah Kota (Pemkot) Solo setelah ini, di antaranya dengan memperbanyak dan memperkuat kegiatan, usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) berhubungan dengan folk art dan craft.
"Pokoknya itu, fokusnya kedua hal itu saja," ujar Gibran Rakabuming.
Ia menambahkan, saat ini belum ada pemberitahuan resmi dari UNESCO terkait penghargaan itu. Dalam daftar tersebut, Kota Solo berada pada nomor urut 46 dari 55 kota di dunia.
Dikutip dari laman resmi UNESCO www.unesco.org/, kota-kota baru tersebut diakui atas komitmen kuat dalam memanfaatkan budaya dan kreativitas sebagai bagian dari strategi pembangunan serta menunjukkan praktik inovatif dalam perencanaan kota berpusat pada manusia.
Adapun hingga kini, dengan tambahan 55 kota baru itu, UCCN saat ini mencakup 350 kota di lebih dari seratus negara mewakili tujuh bidang kreatif, yakni kerajinan dan seni rakyat, desain, film, gastronomi, sastra, seni media, dan musik.
Berikut daftar 55 anggota baru UCCN UNESCO:
1. Asaba – Film
2. Ashgabat – Desain
3. Banja Luka – Musik
4. Battambang – Gastronomi
5. Bissau – Musik
6. Bolzano – Musik
7. Bremen – Literasi
8. Buffalo City – Literasi
9. Bukhara – Kerajinan dan Kesenian Rakyat
10.Bydgoszcz – Musik
11. Caen – Seni Media
12. Caracas – Musik
13. Casablanca – Seni Media
14. Castelo Branco – Kerajinan dan Kesenian Rakyat
15. Cetinje – Desain
16. Chaozhou – Gastronomi
17. Chiang Rai – Design
18. Chongqing – Design
19. Concepción – Musik
20. Da Lat – Musik
21. Fribourg – Gastronomi
22. Gangneung – Gastronomi
23. Granada – Desain
24. Gwalior – Musik
25. Herakleion – Gastronomi
26. Hobart – Literasi
27. Hoi An – Kerajinan dan Kesenian Rakyat
28. Iasi – Literasi
29. Iloilo City – Gastronomi
30. Ipoh – Musik
31. Kathmandu – Film
32. Kozhikode – Literasi
33. Kutaisi – Literasi
34. Mexicali – Musik
35. Montecristi – Kerajinan dan Kesenian Rakyat
36. Montreux – Musik
37. Nkongsamba – Gastronomi
38. Novi Sad – Seni Media
39. Okayama – Literasi
40. Ouarzazate – Film
41. Oulu – Seni Media
42. Penedo – Film
43. Rio de Janeiro – Literasi
44. ?anl?urfa – Musik
45. Suphanburi – Musik
46. Surakarta – Kerajinan dan Kesenian Rakyat
47. Taif – Literasi
48. Toulouse – Musik
49. Tukums – Literasi
50. Ulaanbaatar – Kerajinan dan Kesenian Rakyat
51. Umngeni Howick – Kerajinan dan Kesenian Rakyat
52. Valencia – Desain
53. Varaždin – Musik
54. Veliky Novgorod – Musik
55. Vicente Lopez – Film
(riz)
(and_)