SOLO, solotrust.com - Festival Budaya Jarwana Reborn 2023 diselenggarakan di Lapangan Kartopuran Jayengan Serengan Solo selama dua hari, Sabtu dan Minggu (11-12/11/2023).
Acara digelar pukul 15.00 hingga 23.00 WIB ini mengusung akulturasi kerukunan tiga etsnis; yakni Banjar, Jawa, dan Cina yang hidup berdampingan di wilayah Kelurahan Jayengan.
Festival Jarwana sendiri telah berlangsung sejak 2017 dan dihelat setiap tahun. Penyelenggaraan acara ini sempat terhenti pada masa pandemi Covid-19 dan kembali dilaksanakan tahun lalu.
Festival Budaya Jarwana digelar sebagai bentuk akulturasi budaya antaretnis. Seperti diungkapkan Ketua Panitia Jarwana Reborn 2023, Adi Purnomo, Jarwana merupakan bentuk akulturasi budaya warga Kelurahan Jayengan.
“Jarwana adalah bentuk akulturasi budaya yang ada di Jayengan. Kami kemas menjadi event budaya yang dapat menjadi sebuah pertunjukan mencakup tiga etnis, yaitu Banjar, Jawa, dan Cina,” terang Adi Purnomo, saat ditemui solotrust.com di sela acara, Minggu (12/11/2023).
“Festival kali ini dalam bentuk mode baru pertama dari kegiatan kirab gelar Jawa sebelumnya. Mode kirab budaya dulu dengan konsep mengelilingi wilayah Jayengan. Festival kali ini menggunakan konsep baru, yaitu berupa seni pertunjukan dan juga food bazar UMKM (usaha mikro, kecil, dan menengah),” lanjut dia.
Uniknya, pada acara ini masyarakat Kelurahan Jayengan digratiskan membuka lapak untuk berjualan selama festival berlangsung. Kendati demikian, masyarakat dari kelurahan lain juga diperbolehkan membuka lapak dengan dikenai biaya yang tidak memberatkan.
Istimewanya lagi, pada Festival Budaya Jarwana Reborn 2023 ini tidak hanya menyajikan berbagai jenis kuliner, namun ada pula lomba menghias tumpeng, pertunjukan seni, dan hiburan musik dari artis lokal.
“Harapan dari adanya festival ini untuk meningkatkan UMKM Kelurahan Jayengan,” pungkas Adi Purnomo.
*) Reporter: Bunga Tiara Futri/Teuku Arif Andika/Tri Penti
(and_)