Hard News

Bawaslu Kota Semarang Awasi Logistik Pemilu 2024

Sosial dan Politik

27 November 2023 13:30 WIB

Bawaslu Kota Semarang mengawasi logistik pemilu mulai 19 Oktober 2023 secara langsung di Gudang Logistik KPU Kota Semarang Kawasan Industri Candi, Ngaliyan, Semarang, Senin (27/11/2023)

SEMARANG, solotrust.com – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Semarang mengawasi logistik pemilihan umum (Pemilu) mulai 19 Oktober 2023 secara langsung di Gudang Logistik KPU Kota Semarang Kawasan Industri Candi, Ngaliyan, Semarang, Senin (27/11/2023).

Sebelumnya, Bawaslu Kota Semarang juga telah memberikan imbauan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang melalui surat Nomor: 916/PM.00.02/K.JT-33/10/2023 pada 27 Oktober 2023 dengan imbauan berupa kelengkapan gudang, seperti APAR dan CCTV. Selain imbauan, Bawaslu Kota Semarang juga melakukan permohonan informasi terkait kebutuhan, jenis, dan jumlah serta jadwal pengiriman logistik.



Anggota Bawaslu Kota Semarang, Euis Noor Faoziah, sekaligus Koordinator Divisi SDMO dan Diklat, mengatakan pengawasan dilakukan secara langsung terhadap perlengkapan yang dikirim ke gudang KPU, yakni mengawasi pencocokan jenis dan jumlah setiap kali terdapat pengiriman logistik, termasuk dokumen pengiriman maupun barang yang diterima.

Sejauh ini sudah tersedia antara lain berupa tinta, bilik suara, kotak suara, plastik kotak suara, dan alat tulis kantor (ATK). Sebagaimana disampaikan KPU Kota Semarang beberapa kebutuhan itu akan dikirim secara bertahap.

“Sejauh ini berjalan dengan baik. Bawaslu selalu koordinasi dan berkomunikasi untuk mendapatkan informasi jadwal pengiriman agar kita dapat melakukan pengawasan secara langsung, mengingat kebutuhan logistik cukup banyak untuk memenuhi di 4.646 TPS tempat pemungutan suara) sehingga tidak boleh luput dari pengawasan,” ungkap Euis Noor Faoziah.

Sebagai informasi, sampai saat ini logistik yang sudah terkirim di antaranya tinta sejumlah 9.292 botol, bilik suara 18.584 buah, plastik kotak suara 13.750 lembar, kotak suara sesuai kebutuhan 23.262 buah, dan kelengkapan alat tulis kantor (ATK) terdiri atas tanda pengenal, label, alat coblos, karet pengikat, ballpoint, spidol, lem, gunting, dan plastik sejumlah 84.973 buah, sedangkan kekurangannya secara bertahap akan dipenuhi.

“Harapannya logistik pemilu dapat tersedia dengan tepat jumlah dan tepat jenis dikarenakan memiliki fungsi yang sangat penting guna kelancaran pemungutan suara nantinya,” pungkas Euis Noor Faoziah.

(and_)