SEMARANG, solotrust.com - Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) mengecek jalur tol Semarang-Batang guna memastikan jalur aman dilewati saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), Rabu (20/12/2023).
Dalam kesempatan itu, Mbak Ita sapaan akrabnya meminta agar semua sarana dan prasarana dalam kewenangan tol disiapkan dan disiagakan. Menurutnya, hal ini sangatlah penting untuk menangani beberapa permasalahan di jalan tol, salah satunya penumpukan arus kendaraan. Apalagi diprediksi akan terjadi lonjakan pemudik masuk ke Kota Semarang lewat jalur tol.
“Puncak arus mudik Nataru diprediksi terjadi tanggal 23 Desember. Diperkirakan akan dilewati 35 ribu kendaraan per hari atau 2000 kendaraan per jamnya,” ucap wali kota di sela tinjauan Gerbang Tol Kalikangkung.
Lebih lanjut, Hevearita Gunaryanti Rahayu mewaspadai kemacetan di tengah kota diakibatkan padatnya pengunjung kawasan wisata, tempat ibadah, dan mal di Kota Semarang. Kendati demikian, pihaknya bersama kepolisian telah membuat beberapa skenario agar kemacetan yang terjadi segera diurai.
“Pastinya tempat wisata diantisipasi keramaiannya karena long weekend titik-titik kerawanan ada di tempat wisata, kemudian juga hotel, dan mal, ini yang menjadi tempat krusial (ramai pengunjung saat liburan-red). Nanti di malam Natal kami juga akan melakukan kegiatan pemantauan keamanan lagi,” beber wali kota.
Sementara itu, Direktur Utama PT Jasa Marga Semarang-Batang, Nasrullah menyebutkan, arus kendaraan di jalur tol Semarang-Batang saat ini sudah mulai menunjukkan peningkatan menjelang libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
"Peningkatan lalu lintas sudah mulai, tapi belum signifikan," katanya.
Dibandingkan situasi normal atau hari biasa, arus kendaraan masuk ke Semarang pada 18 hingga 19 Desember 2023 sudah terpantau naik sekira 42 persen.
Kendati arus kendaraan sudah mulai meningkat, Nasrullah mengatakan Jasa Marga Semarang-Batang masih belum menambah pembukaan pintu gerbang tol sebab puncak kepadatan arus kendaraan diprediksi pada 23 Desember mendatang.
"Kami prediksi mungkin puncaknya Hari Sabtu (23/12/2023), itu per hari sekitar 35 ribu kendaraan. Dengan kapasitas itu, Insyaa Allah kami masih bisa melayani arus lalu lintas dengan baik," paparnya.
Saat puncak arus lalu lintas di jalur tol nanti, pihaknya bisa membuka pintu gerbang tol maksimal 21 pintu, sebagaimana diterapkan pada arus mudik Lebaran lalu.
"Rekayasa (lalu lintas-red), kami masih menunggu arahan pihak kepolisian. Kalau untuk arus balik Natal dan Tahun Baru diperkirakan terjadi pada 1 Januari 2024," tukas Nasrullah. (fjr)
(and_)