JAKARTA, solotrust.com - Kurun waktu epekan terakhir kondisi suhu panas dan cukup terik pada siang hari terjadi di beberapa wilayah, terutama di sekitar Selatan ekuator. Kondisi cuaca panas ini secara umum dipicu dominasi cuaca cerah pada siang hari di sebagian besar wilayah Jawa hingga Nusa Tenggara.
Melansir laman resmi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, bnkg.go.id, Jumat (22/12/2023), berdasarkan citra satelit cuaca terlihat dalam beberapa hari terakhir di wilayah Jawa atau Indonesia bagian Selatan tidak terdapat tutupan awan, sehingga sinar matahari intens/optimum langsung ke permukaan bumi.
Kurangnya pertumbuhan awan hujan di wilayah Jawa-Nusa Tenggara turut dipicu aktivitas pola tekanan rendah di sekitar Laut Cina Selatan menyebabkan berkurangnya aliran massa udara basah ke arah Selatan ekuator.
Berdasarkan analisis terbaru, aktivitas pola tekanan rendah di sekitar Laut Cina Selatan masih dapat berlangsung dengan kecenderungan melemah intensitasnya sehingga bisa berdampak pada potensi peningkatan curah hujan di wilayah Jawa-Nusa Tenggara yang dapat terjadi mulai 23 Desember 2023.
Keberadaan pola tekanan rendah di sekitar Laut Cina Selatan juga secara tidak langsung turut membentuk pola pertemuan serta belokan angin dan menyebabkan terjadinya peningkatan pertumbuhan awan hujan di sekitar Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi, sehingga dalam sepekan terakhir hujan intensitas lebat masih terjadi di sebagian wilayah Sumatra Utara, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Tenggara.
(and_)