Serba serbi

Tato Mentawai: Seni Tradisional yang Mencerminkan Identitas Suku

Serba serbi

04 Januari 2024 13:03 WIB

Ilustrasi (Foto: Pixabay/Mbragion)

Solotrust.com - Tato Mentawai merupakan salah satu warisan budaya dimiliki masyarakat adat Mentawai di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatra Barat. Tato jenis ini merupakan seni rupa tradisional yang sudah ada sejak zaman prasejarah dan masih dilestarikan hingga kini.

Tato Mentawai memiliki banyak arti dan fungsi bagi masyarakat. Secara umum, tato jenis ini berfungsi sebagai simbol identitas suku, identitas pribadi, dan hiasan tubuh. Selain itu, tato Mentawai juga memiliki makna religius dan magis.



Sejarah Tato Mentawai

Sejarah tato Mentawai diperkirakan sudah ada sejak zaman prasejarah dengan kedatangan bangsa Melayu proto di Indonesia antara 1500-500 SM. Awalnya, tato hanya digunakan kepala suku dan pemimpin adat.

Seiring berjalannya waktu, tato mulai digunakan masyarakat luas. Pada masa penjajahan Belanda, tato Mentawai dilarang. Pasalnya, orang Belanda memandang tato sebagai sesuatu primitif dan tidak mencerminkan nilai-nilai modern. Kendati demikian, pelarangan itu tidak berhasil menghentikan tradisi tato Mentawai.

Pada 2016, tato Mentawai ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda nasional oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Pengakuan ini menjadi bukti pemerintah Indonesia mengakui pentingnya nilai-nilai budaya masyarakat Mentawai.

Arti dan Fungsi Tato Mentawai

Tato Mentawai memiliki banyak arti dan fungsi bagi masyarakat. Secara umum, tato jenis ini berfungsi sebagai simbol identitas suku, identitas pribadi, dan hiasan tubuh.

Sebagai simbol identitas suku, tato Mentawai menandakan seseorang merupakan bagian dari suku Mentawai. Tato ini juga menunjukkan status sosial seseorang dalam masyarakat Mentawai. Misalnya saja tato digunakan kepala suku mempunyai arti dan bentuk berbeda dengan tato digunakan masyarakat awam.

Sebagai tanda pengenal pribadi,:tato Mentawai berfungsi untuk membedakan seseorang dengan orang lain. Tato ini juga dapat digunakan untuk menyimpan informasi pribadi, seperti nama seseorang, tanggal lahir, atau peristiwa penting dalam hidupnya.

Sebagai hiasan tubuh, tato Mentawai berfungsi mempercantik penampilan seseorang. Tato jenis ini juga bisa digunakan untuk menunjukkan status sosial seseorang, misalnya tato orang kaya mempunyai arti dan bentuk berbeda dengan tato orang miskin.

Selain makna itu, tato Mentawai juga memiliki makna religius dan magis. Tato jenis ini dipercaya dapat melindungi seseorang dari roh jahat dan memberikan kekuatan gaib. Misalnya saja tato sibalubalu di bagian bawah lengan dipercaya dapat memberikan kesuburan dan kesehatan.

Teknik Pembuatan Tato Mentawai


Foto: Pitopagai

Tato Mentawai dibuat dengan menggunakan teknik tusukjarum. Alat yang digunakan untuk membuat tato ini disebut parang tisi, terbuat dari pohonenau yang ujungnya lancip.

Proses pembuatan tato Mentawai diawali dengan menggambar sketsa tato pada kulit. Setelah itu, jarum terbuat dari duri yang telah diberi pewarna ditusukkan secara perlahan ke dalam kulit.

Jarum suntik jenis duri ini,dapat menyebabkan kulit terluka dan berdarah. Pewarna bisa masuk ke kulit melalui luka.

Proses pembuatan tato Mentawai biasanya memakan waktu beberapa hari, bergantung ukuran dan kerumitan gambar tato. Proses ini juga sangat menyakitkan sehingga orang yang ingin membuat tato harus memiliki mental kuat.

Desain tato Mentawai


Foto: Bajakletccu

Tato Mentawai hadir dalam berbagai desain menggambarkan alam, kehidupan sehari-hari, dan kepercayaan Mentawai. Beberapa desain tato Mentawai umum digunakan, antara lain:

- Sibalubalu: Pola berbentuk bintang melambangkan kesuburan dan kesehatan.

- Sibalam: Pola garis-garis melambangkan kekuatan dan keberanian, dalam arti busur dan anak panah

- Sibalagu: Pola melingkar melambangkan kehidupan dan kelahiran.

- Sibalad: Pola segitiga melambangkan kesaktian.

Tato Mentawai Modern


Foto: korasakaddobat

Di zaman modern ini, tato Mentawai masih dipraktikkan masyarakat. Tato jenis ini tidak hanya digunakan masyarakat adat Mentawai, namun juga masyarakat umum.

Tato Mentawai merupakan salah satu tempat wisata budaya di Kepulauan Mentawai. Banyak wisatawan datang ke Mentawai untuk menyaksikan proses pembuatan tato serta memahami arti dan fungsi tato Mentawai.

Tato Mentawai merupakan salah satu kekayaan budaya Indonesia perlu dilindungi. Tato ini merupakan warisan budaya menggambarkan nilai dan jati diri masyarakat Mentawai.

Tato Mentawai merupakan seni tradisional sudah ada sejak zaman prasejarah. Tato ini mempunyai banyak arti dan fungsi bagi masyarakat Mentawai, yakni:

- Simbol identitas suku.

Tato Mentawai menandakan seseorang merupakan bagian dari suku Mentawai. Tato ini juga menunjukkan status sosial seseorang dalam masyarakat Mentawai.

- Tanda pengenal pribadi.

Tato Mentawai berfungsi untuk membedakan seseorang dengan orang lain. Tato ini juga dapat digunakan untuk menyimpan informasi pribadi, seperti nama seseorang, tanggal lahir, atau peristiwa penting dalam hidupnya.

- Hiasan tubuh

Tato Mentawai berfungsi untuk mempercantik penampilan seseorang. Tato jenis ini juga bisa digunakan untuk menunjukkan status sosial seseorang.

- Ritual keagamaan

Tato Mentawai dipercaya dapat melindungi manusia dari roh jahat dan memberikan kekuatan gaib.

Pentingnya Melestarikan Tato Mentawai

Tato Mentawai merupakan salah satu kekayaan budaya Indonesia perlu dilindungi. Tato ini merupakan warisan budaya menggambarkan nilai dan jati diri masyarakat Mentawai.

Melestarikan tato Mentawai dapat dilakukan dengan berbagai cara, antara lain:

1. Mengedukasi masyarakat tentang pentingnya tato Mentawai

2. Mendorong pemerintah untuk melindungi tato Mentawai

3. Menyelenggarakan festival atau acara budaya menampilkan tato Mentawai

(Dominikus Jangguik)

*) Berbagai sumber

(and_)