BOYOLALI, solotrust.com - Puluhan relawan tergabung dalam pecinta Gunung Merbabu melakukan gerakan tanam pohon di kawasan Taman Nasional Gunung Merbabu Boyolali selama dua hari, Minggu dan Senin. Hal ini dilakukan guna memulihkan ekosistem Merbabu yang rusak akibat kebakaran beberapa bulan lalu.
Kepala Resort Ampel Balai Taman Nasional Gunung Merbabu, Ekowati Murwaningsih mengatakan, kegiatan ini adalah penanaman seribu satu pohon. Ada tiga jenis bibit pohon ditanam, yakni puspa, wilodo, dan tesek.
"Penanaman bibit pohon ini diinisisasi relawan dari berbagai daerah. Mereka naik gunung Merbabu dari Dusun Margomulyo, Desa Ngadirojo, Kecamatan Gladaksari, Boyolali," katanya, saat ditemui solotrust.com, Senin (05/02/2024).
Gerakan penanaman bibit pohon di Taman Nasional Gunung Merbabu dalam rangka memulihkan kembali ekosistem. Sebagaimana diketahui, pada Oktober 2023 lalu terjadi kebakaran hutan melanda lereng Merbabu, tepatnya di atas Desa Ngadirojo, Kecamatan Gladaksari.
Ketua Relawan Desa Ngadirojo, Jarwanto berharap hutan di Taman Nasional Merbabu tidak gundul lagi. Pasalnya, apabila gundul dikhawatirkan saat musim penghujan terjadi tanah longsor.
"Penanaman pohon ini bagian dari menjaga ekosistem di lereng Merbabu sehingga hutan tidak lagi gundul," ucapnya.
Apabila hutan gundul, sumber mata air praktis akan berkurang. Selain itu, sebagian hewan di lereng Merbabu turun ke ladang merusak tanaman milik para petani.
“Manakala hutan gundul, hewan-hewan yang ada di Gunung Merbabu turun ke ladang. Mereka merusak tanaman, maka kami berinisiatif melakukan tanam bibit pohon," pungkasnya. (jaka)
(and_)