BOYOLALI, solotrust.com - Puluhan warga di lereng Gunung Merbabu, tepatnya di Dusun Tempelsari RT 007 RW 003, Desa Sampetan, Kecamatan Gladaksari, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, memadati lokasi posyandu satelit program corporate social responsibility (CSR) PT Pertamina (Persero), Senin (07/11/2022) pagi.
Warga Desa Sampetan merupakan warga yang berjarak 5,9 kilometer dari puncak Gunung Merbabu. Meski tinggal di lereng gunung, antusiasme warga untuk datang ke lokasi posyandu satelit cukup tinggi.
Desa Sampetan Kecamatan Gladaksari merupakan wilayah paling Barat Kabupaten Boyolali, berbatasan langsung dengan Kabupaten Semarang dan Kabupaten Magelang bagian Selatan. Kepala Desa Sampetan, Kadar Wardoyo mengatakan, kegiatan posyandu satelit ini sangat membantu warga di lereng Gunung Merbabu di mana masyarakat di sini sangat membutuhkan pelayanan kesehatan.
“Kami sangat senang dengan adanya pelayanan kesehatan ini, tentunya pelayanan kesehatan ini sangat membantu warga kami. Kami juga cukup mendukung partisipasi CSR Pertamina,” katanya kepada solotrust.com, Senin (07/11/2022).
Kadar Wardoyo sangat berterima kasih atas kepedulian CSR Pertamina yang selama ini memberikan pelayanan hidup sehat kepada warga yang tinggal di lereng Merbabu.
“Kami sangat mengapresiasi kepedulian ini, sudah lama. Ini semua anak-anak, orang tua sakit, pergi ke posyandu,” ungkap dia.
CSR Community Development Officer PT Pertamina (Persero) FT Boyolali, Ika Nurhalimah mengatakan, kegiatan CSR Pertamina pagi ini adalah mendirikan posyandu (RT) di Desa Sampetan. Hal ini mengingat beberapa dusun di wilayah Desa Sempetan, akses posyandu sulit dijangkau masyarakat.
“Beberapa warga di sini kesulitan untuk mencapai posyandu karena agak curam. Kami membentuk posyandu di setiap RT, ada satu posyandu karena kawasan ini berada di ujung dan tepat di lereng Gunung Merbabu," jelasnya.
Adanya posyandu satelit di setiap RT membuat warga lanjut usia (Lansia), remaja, para ibu, dan anak usia di bawah lima tahun (Balita) bisa bisa mendapatkan pelayanan kesehatan lebih mudah.
“Semoga posyandu ini dapat membantu meningkatkan kesehatan warga di sini, baik dari pengentasan gizi maupun pencegahan penyakit tidak menular seperti diabetes, kolesterol, dan lain-lain,” jelasnya.
Ketua Tim Penggerak PKK Desa Sampetan, Lilis Hariyani mengaku senang dengan pelayanan posyandu satelit dari CSR Pertamina. Menurutnya, adanya posyandu membuat masyarakat dapat dengan mudah mengakses pelayanan kesehatan.
“Warga di sini sangat senang dengan layanan posyandu satelit. Selain akses, mereka bisa mengontrol kesehatannya dan bisa mengetahui perkembangan anak-anak,” terangnya.
Kegiatan posyandu dimulai dari pemeriksaan tekanan darah, pemeriksaan darah, dan penimbangan berat badan warga. Dalam setiap kegiatan, rata-rata jumlah lansia yang datang sebanyak 20 hingga 25 orang, sedangkan anak-anak mencapai 15 hingga 20 oorang.
“Cukup banyak yang datang untuk cek kesehatan dari yang lansia saja ada lebih dari 20, kemudian anak-anak hampir 20, juga remaja pun ikut pengecekan kesehatan,” ungkap Lilis Hariyani. (jaka)
(and_)