Pend & Budaya

Ritual Tungguk Tembakau Desa Senden Boyolali, Wujud Rasa Syukur kepada Pencipta

Pend & Budaya

03 Agustus 2023 14:37 WIB

Festival Tungguk Tembakau di kawasan lereng Gunung Merbabu, tepatnya di Desa Senden, Kecamatan Selo, Boyolali, Kamis (03/08/2023) pagi. (Foto: Dok. solotrust.com/Laras)

BOYOLALI, solotrust.com - Di kawasan lereng Gunung Merbabu, tepatnya di Desa Senden, Kecamatan Selo, Boyolali, Kamis (03/08/2023) pagi, ratusan warga berkumpul untuk mengikuti ritual petik daun tembakau dalam Rangkaian Festival Tungguk Tembakau.

Berbalut pakaian adat, masyarakat lereng Gunung Merbabu sangat antusias mengikuti dan menyaksikan ritual petik daun tembakau. Kegiatan ini sebagai bentuk tanda syukur para petani kepada Tuhan yang Maha Esa atas hasil panen tembakau.



Festival Tungguk Tembakau juga dihadiri Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Bupati Boyolali M Said Hidayat beserta wakilnya.

Ritual diawali kirab gunungan tembakau, gabungan hasil bumi, dan diiringi sejumlah kesenian tradisional.

Menurut salah seorang warga Desa Senden, Purwono, kirab gunungan dilakukan sebagai bentuk rasa syukur.


"Gunungan ini sebagai wujud rasa syukur masyarakat," ucapnya.

Ritual petik daun tembakau ini sekaligus sebagai doa kepada Sang Pencipta agar jerih payah petani selama mengolah lahan hingga panen tembakau bisa terbayarkan dengan hasil melimpah.

Adapun pelaksanaan ritual petik daun tembakau tahun ini dikemas cukup meriah dan serentak dilaksanakan warga Desa Senden.

Ritual petik daun tembakau bukanlah tradisi baru, namun telah berlangsung secara rutin dari tahun ke tahun. Kegiatan ini sempat terhenti selama beberapa waktu dan dilaksanakan sendiri-sendiri oleh petani di rumah masing-masing.

Keyakinan mendapat berkah membuat mereka tetap berdiri tegak melakukan kirab. Usai memanjatkan doa, ritual dilanjutkan dengan kenduri bersama.

*) Reporter: Laras

(and_)

Berita Terkait

Berita Lainnya