Hard News

Wali Kota Semarang Ingin Potensi Durian Dimaksimalkan

Jateng & DIY

24 Februari 2024 11:01 WIB

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu saat membuka Festival Durian di Sentra Durian Gunungpati, Kota Semarang, Jumat (23/02/2024)

SEMARANG, solotrust.com - Festival Durian kembali dihelat dengan lebih meriah di Sentra Durian Gunungpati, Kota Semarang, Jumat (23/02/2024). Berbeda dengan tahun sebelumnya, tahun ini terdapat arak-arakan dan grebeg durian. 
 
Terdapat dua gunungan durian dan buah hasil alam Kecamatan Gunungpati, serta tumpeng dan buntelan 'sego kethek'. Lebih meriah lagi karena ada marching band dan pawai masyarakat berkostum adat. 
 
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, mengatakan seperti tahun sebelumnya, Festival Durian ini sudah rutin dilakukan di Kecamatan Gunungpati.
 
Jika seharusnya Festival Durian berlangsung pada Januari, namun karena menjelang pesta demokrasi pemilihan umum (Pemilu) 2024, pelaksanaannya mundur dan baru bisa dilaksanakan saat ini. 
 
"Durian memang tidak sebanyak saat Januari karena puncaknya panen durian itu kan Desember sampai Januari. Alhamdulillah di tengah terbatasnya durian ini, acara bisa terlaksana," kata Mbak Ita, sapaan akrab wali kota seusai membuka Festival Durian di Sentra Durian Gunungpati.
 
Dalam kesempatan itu, hadir Kepala Bidang Jaringan Pemasaran Usaha Mikro Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM, Bony Suganda. 
 
Menurut Mbak Ita, kehadiran Kementerian Koperasi dan UMKM membawa angin segar bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kota Semarang. 
 
"Ini jadi angin segar juga bahwa Festival Durian tidak hanya dari standar lokal saja, tapi juga bisa terdistribusi mata rantainya dengan daerah-daerah lain. Saya sudah minta ke Pak Bony agar dibuat semacam roadmap, durian ini bisa tidak hanya terbatas pemasaran lokal saja," ungkapnya. 
 
Tak hanya itu, Mbak Ita juga ingin ada pelatihan-pelatihan agar ada inovasi produk olahan durian lebih bervariasi. 
 
"Tidak mungkin setiap hari orang bisa memakan durian. Jika durian diolah jadi makanan-makanan lain, tentu bisa jadi tambahan (keuntungan-red) bagi UMKM," jelasnya. 
 
Di luar negeri, lanjut wali kota, seperti Singapura, Thailand, dan Malaysia, durian bisa diolah jadi kue, pancake, hingga aneka makanan. 
 
"Apalagi Kota Semarang kan sekarang sudah punya BLUD bantuan dari Kementerian Koperasi UMKM yang akan segera diresmikan karena Dinas Koperasi mengatakan masih ada kekurangan pagar. Saya bilang supaya segera diselesaikan dan dipakai. Jangan sampai ada bantuan DAK Kementerian Koperasi tidak dimanfaatkan," jelas dia. 
 
Menggandeng Badan Riset dan Inovasi Nasional BRIN), Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang berencana menjadikan Balai Pembibitan Pertanian dan Balai Benih Perikanan menjadi HAP. 
 
"Peneliti-peneliti dari BRIN akan melakukan penelitian, baik dari perikanan maupun pertanian," kata Mbak Ita. 
 
Dinas Pertanian Kota Semarang tengah mengembangkan Kebun Plalangan seluas sepuluh hektare sebagai sentra durian dengan menyiapkan berbagai macam varietas durian di sana. 
 
"Insyaa Allah tahun depan bisa berbuah. Diharapkan kebun pertanian Pelalangan bisa juga jadi PIR (Pertanian Inti Rakyat-red), jadi bisa Gunungpati plus Mijen jadi sentra durian," tukasnya. (fjr)

(and_)

Berita Terkait

Durian Musang Milik Rodhi Diborong Wali Kota Semarang

Ratusan Durian Ludes Tiap Hari di Festival Durian The Park Mall

Larisnya Festival Durian The Park Mall, Ratusan Durian Ludes Tiap Hari

Warga Keluhkan Festival Durian Jatinom

Beredar Lagi Berita Hoax Festival Durian, Kali Ini di Kudus

Festival Durian Rp50 Ribu Makan Sepuasnya, Pemkab Klaten: Itu Bohong

Aston Inn Pandanaran Semarang Sabet Penghargaan Efisiensi Energi

WHC dan Bank Indonesia Jawa Tengah Gelar Seminar Nasional, Angkat Tema Akselerasi Ekosistem Halal

Jaringan Hotel Swiss-Belhotel International Wilayah Yogyakarta, Solo dan Semarang Berbagi Kebahagiaan dengan Porter

Aston Inn Pandanaran Semarang Siap Manjakan Tamu dengan Segudang Fasilitas dan Layanan

UIN Walisongo Tanda Tangani MoU Kerja Sama dengan Innovative University College dan Saadah Education Group Malaysia

Hardiknas 2025, Kota Semarang Teguhkan Komitmen pada Pendidikan Berkeadilan

Pemkot Semarang Cegah Stunting dengan Program Kolaboratif

Rakernas BEM SI ke-17, Wali Kota Semarang Komitmen Dukung Kegiatan Mahasiswa

Mbak Ita Jadi Orangtua Asuh Anak Pasutri Tunanetra yang Tertolak PPDB SMA Semarang

Mbak Ita Hadiri Tasyakuran Pindahan Kantor PKB Kota Semarang, Jadi Ajang Silaturahmi

Pemkot Semarang Gelar Townhall Muda Fest

Jelang Pilwalkot Semarang, Mbak Ita Sambangi Kantor DPD Golkar

Mbak Ita Pamit kepada ASN dan Warga Semarang, Tegaskan Tetap Berkarya

Pemkot Semarang Cegah Stunting dengan Program Kolaboratif

Jelang Pilwalkot Semarang, Mbak Ita Sambangi Kantor DPD Golkar

Hendi Apresiasi Kinerja Mbak Ita Kelola Barang dan Jasa Pemkot Semarang

Panen 400 Kg Bawang Merah, Mbak Ita Pastikan Semarang Daulat Pangan

Wali Kota Semarang Ingin Kembangkan Balai Benih Pertanian Jadi Destinasi Agrowisata Lengkap dengan Museum

Berita Lainnya