SEMARANG, solotrust.com - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Semarang merespon adanya ketidaknetralan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang, Rabu (31/01/2024).
Ketua Bawaslu Kota Semarang, Arief Rahman merespons adanya isu tidak netralnya 16 camat dan 177 lurah di lingkungan Pemerintah Kota Semarang dalam kegiatan deklarasi netralitas ASN pada pemilihan umum (Pemilu) 2024 yang dilaksanakan di lantai delapan gedung Moch Ihsan Pemkot Semarang.
"Sejak dimulainya masa kampanye hingga saat ini belum ada temuan atau pun laporan terkait tidak netralnya ASN di Kota Semarang. Harapannya tetap terjaga hingga rampung tahapan pemilu dan pemilihan 2024," ungkapnya, saat memberikan sambutan di hadapan ASN Pemkot Semarang.
Pada kesempatan itu, Arief Rahman juga menyaksikan secara langsung prosesi penandatanganan pakta integritas netralitas ASN bersama wali kota dan sekda Kota Semarang serta pejabat di lingkungan Pemkot Semarang.
Sebelum melakukan penandatanganan Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu memimpin pembacaan deklarasi serta ditirukan semua peserta yang hadir.
Selain itu, Arief Rahman juga mengimbau dan mengajak para pihak yang mengetahui adanya ASN tak netral untuk melaporkan ke Bawaslu Kota Semarang atau jajaran di tingkat kecamatan dan kelurahan.
"Sejauh ini kami sudah sosialisasi dan memperketat pencegahan serta pengawasan. Jikalau memang ada yang terbukti tidak netral laporkan saja ke Bawaslu, maka akan kami tangani sesuai mekanisme ketentuan yang berlaku," tegas dia.
Lebih lanjut, Arief Rahman menjelaskan kewenangan Bawaslu dalam menegakkan netralitas ASN adalah meneruskan pada kategori pelanggaran peraturan perundangan lainnya ke instansi berwenang. Ia juga mencontohkan ada beberapa kasus sudah terbukti dan hukumannya hingga pemberhentian tidak hormat, bahkan menurunkan tunjangan didapat.
Pihaknya juga mengapresiasi jelang 14 hari pemungutan suara Pemkot Semarang memiliki inisiatif untuk memantapkan pentingnya netralitas para aparaturnya dengan mendeklarasikan seruan netralitas ASN.
"Saya sangat mengapresiasi, artinya ada perhatian serius dari Pemkot Semarang untuk mendukung pemilu 2024 ang berintegritas dan berkualitas," ungkap Arief Rahman.
Sebagai informasi, kegiatan ini juga menjadi kali kedua telah dilakukan pemkot setelah sebelumnya dilakukan pada pertengahan 2023 di halaman Balai Kota Semarang.
(and_)