Hard News

Semarak Ramadan di Pasar Takjil dan Solo Light Festival

Jateng & DIY

27 Maret 2024 11:01 WIB

Solo Light Festival dan Kampung Ramadan kembali digelar di kawasan Gladak-Pasar Gede, Kamis (26/03/2024). (Foto: Dok. solotrust.com/Alya Nur Azizah)

SOLO, solotrust.com Solo Light Festival dan Kampung Ramadan kembali digelar di kawasan Gladak-Pasar Gede sejak Minggu, 10 Maret 2024. Seperti tahun sebelumnya, acara ini disambut antusias masyarakat Kota Solo hingga dipadati pengunjung.

Solo Light Festivaldan Kampung Ramadan merupakan agenda rutin diselenggarakan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo setiap tahun selama Bulan Ramadan. Tahun ini acara berlangsung hingga 20 April 2024.



Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya dan Ekonomi Kreatif Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Solo, Anies Dyah Oktavianti, mengatakan pada kegiatan kali ini ada sebanyak 30 usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dilibatkan.

Aneka bentuk lampion terpampang di sepanjang kawasan Gladak hingga Pasar Gede. Banyak warga antusias berdatangan sejak pukul 16.00 WIB untuk mencari takjil dan menyaksikan Solo Light Festival secara langsung. Mayoritas pengunjung merupakan kalangan anak muda dan keluarga.

Salah satu pengunjung yang merupakan mahasiswa Institus Seni Indonesia (ISI), Afka mengaku baru kali pertama datang ke Balai Kota Solo untuk ngabuburit, sekaligus menikmati keindahan Solo Light Festival.

“Saya mahasiswa rantau dari Boyolali, kebetulan ke sini karena ada tugas fotografi dari kampus. Ke sini baru kali pertama sih, walaupun udah sering lewat jalanan sini,” tambahnya.

Sementara itu pengunjung lain, Fitri asal Jepara mengaku sudah beberapa kali datang ke acaraSolo Light Festival dan Kampung Ramadan.


“Saya rantau dari Jepara kebetulan udah sering ke sini sih. Di sini vibes Ramadannya tuh berasa banget, beda sama di Jepara. Soalnya di sana nggak ada festival lampion di sepanjang jalan gitu,” kata Fitri ketika ditemui solotrust.com, Kamis (26/03/2024).

Miniatur gapura Masjid Agung Solo menjadi daya tarik wisata di halaman Balai Kota Solo. Miniatur berwarna putih menyala ini kerap digunakan pengunjung untuk berswafoto.

Selain miniatur gapura, ada pula instalasi lampu menghiasi Jalan Jenderal Sudirman. Instalasi lampu memiliki beragam bentuk, seperti menara masjid, bulan sabit ayat suci Alquran, hingga ketupat.

Melansir laman resmi Pemerintah Kota Solo, pembuatan lampion di sepanjang jalan ini melibatkan sekolah-sekolah. Sebanyak 14 titik lampion terpajang dan berjejer rapi.

Pengerjaan lampion melibatkan belasan SMA/SMK di Kota Solo. Gemerlap lampion menyemarakkan Solo Light Festival dan Kampung Ramadan.

Di kampung Ramadan ada pasar takjil dan kuliner. Terdapat 30 UMKM dilibatkan dan bertempat di sisi Utara pendapa Balai Kota Solo.

*) Reporter: Alya Nur Azizah/Rosa Trianda Dewi/Yusticia Tiara Maharani

(and_)