Pend & Budaya

Hardiknas, BBGP Jateng Gelar Festival Insan Pendidikan

Pend & Budaya

22 Mei 2024 13:57 WIB

Kepala BBGP Jateng Darmadi bersama Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar, Rachmadi Widdiharto serta Direktur Kepala Sekolah Pengawas Sekolah dan Tenaga Kependidikan, Kasiman dalam Pembukaan Festival Insan Pendidikan, diselenggarakan Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Jawa Tengah dalam rangkaian Hardiknas, Rabu (22/05/2024)

KARANGANYAR, solotrust.com - Balai Besar Guru Penggerak Jawa Tengah (BBGP Jateng) menggelar Festival Insan Pendidikan di Gondangrejo, Rabu (22/05/2024). Acara ini merupakan rangkaian kegiatan menyambut Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas). Adapun puncak kegiatan akan digelar di pelataran Candi Prambanan pada 24 hingga 26 Mei 2024.

Penguasaan literasi digital menjadi tantangan insan pendidikan untuk menunjang inovasi di bidangnya. Kolaborasi pemegang kebijakan dengan stakeholder terkait menjadi penting agar metode Merdeka Belajar berlanjut dan disempurnakan.



Demikian disampaikan Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar, Rachmadi Widdiharto mewakili Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbudristek Nunuk Suryani saat membuka Festival Insan Pendidikan, diselenggarakan Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Jawa Tengah di Gondangrejo, Rabu (22/05/2024).

“Capaian literasi numerasi di kurikulum merdeka belum sesuai harapan, meski sudah dilakukan berbagai inovasi. Misalnya Pojok Baca, lima sampai sepuluh menit membaca sebelum dimulai pelajaran. Pertanyaannya, anak-anak paham nggak yang dibaca? Ada lagi dengan menceritakan kembali yang dibacanya itu, kita masih butuh meningkatkan derajat literasi,” ujarnya.

Rachmadi Widdiharto menambahkan, menceritakan kembali kunsumsi bacaan tak cukup untuk meningkatkan derajat literasi. Pemahaman tentang multiliterasi juga dibutuhkan seperti literasi finansial, termasuk budaya yang dikombinasi tayangan audio visual.

Para pemegang kebijakan pendidikan perlu menggandeng multistakeholder dalam mentransfer programnya. Rachmadi Widdiharto menyontohkan, BBGP mustahil bekerja sendiri sehingga program Guru Penggerak mampu menaikkan kualitas sumber daya manusia (SDM) para guru yang ke depannya ‘naik kelas’ menjadi kepala sekolah dan pengawas sekolah.

“Kita terus mendorong kementerian terkait agar target 1 juta guru honorer diangkat menjadi PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) terwujud. Sekarang sudah diangkat 800 ribu PPPK. Ini semua demi memperbaiki kualitas pendidikan yang diawali perbaikan SDM dan kesejahteraan pengajar lalu sertifikasi dan stimulan lainnya,” paparnya.

Pendidikan vokasi digarap dalam beberapa tahun terakhir, menurut Rachmadi Widdiharto mulai membuahkan hasil. Sebanyak 14 ribu lulusan sekolah menengah kejuruan bakal diberangkatkan ke luar negeri untuk magang di perusahaan bonafid. Mereka difasilitasi Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) bekerja sama dengan Kementerian Ketenagakerjaan.

Sementara itu, Kepala BBGP Jawa Tengah, Darmadi, mengatakan Festival Insan Pendidikan 2024 mengusung tema ‘Ciptakan Pembelajaran Bermakna, Kembangkan Talenta, Tumpas Perundungan dengan Berkarya’.

Selain talkshow, ada berbagai lomba dalam acara ini, di antaranya lomba senam kreasi untuk pelajar TK/PAUD, lomba bercerita untuk pelajar SD, lomba tembang macapat untuk pelajar SMP, hingga lomba video TikTok dengan tema antibullying untuk pelajar SMA/SMK.

Terkait antibullying yang masuk materi lomba, Darmadi berharap siswa dan guru di lingkungan sekolah akan semakin sadar tentang bahaya pegunungan.

“Oleh karena itu, kami mengharapkan para siswa dan guru segera melakukan pencegahan segala bentuk perundungan di lingkungan sekolah," pungkasnya. (joe)

(and_)

Berita Terkait

Berita Lainnya