Ekonomi & Bisnis

LPPM UNS Gelar FGD, Catat Pentingnya Laporan Keuangan UMKM dan Start Up

Ekonomi & Bisnis

14 Juni 2024 14:26 WIB

LPPM Universitas Sebelas Maret (UNS) menggelar diskusi forum (FGD) tentang laporan keuangan bagi UMKM dan start up

SOLO, solotrust.com - Laporan keuangan merupakan aspek penting dalam mengelola bisnis. Sering kali badan usaha, terutama usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta start up belum melakukan penyusunan laporan keuangan.

Adanya laporan keuangan, UMKM dan start up bisa dengan mudah melakukan transaksi permodalan, perbankan, kepatuhan hukum, dan kepercayaan terhadap mereka sendiri kepada masyarakat.



Hal itu diungkapkan akademisi Universitas Sebelas Maret, Khresna Bayu Sangka di hadapan audiens pada acara diskusi forum (FGD) membahas hal serupa. Dirinya menyoroti sering kali UMKM maupun start up tak menyusun laporan keuangan usahanya.

"Terkadang start up terlalu berfokus pada pengembangan produk, jadi terkadang aspek keuangannya dilupakan," kata Khresna Bayu Sangka.

Untuk itu, FGD digelar Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Sebelas Maret (UNS) bertajuk "Penerapan Prinsip Kehati-hatian dalam Laporan Keuangan pada Start Up di Soloraya" menyampaikan pentingnya penyusunan laporan keuangan bagi pelaku usaha.

"Sebenarnya aspek keuangan ini sangat penting, khususnya untuk mencari investor, mendapatkan pendanaan, mendapatkan pembiayaan dari bank atau yang lain-lain itu basisnya adalah keuangan," terang Khresna Bayu Sangka.

Ia juga menjelaskan, transparansi laporan keuangan dapat menghindari badan usaha dari tindakan melanggar hukum, seperti korupsi, gratifikasi, dan pencucian uang.

"Jadi laporan keuangan ini adalah cermin dari kegiatan kita sehari-hari. Jika laporan keuangan tidak clear, tidak prudent (bijaksana), maka bisa dianggap terdapat ketidakjujuran, pasti nggak sustain, pasti tidak mendapatkan kepercayaan, pasti juga berjalannya terseok-seok," jelas Khresna Bayu Sangka.

"Ini adalah acara pengabdian pada masyarakat dari pusat studi transparansi publik dan antikorupsi, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat oleh Universitas Sebelas Maret," tukasnya. (add)

(and_)

Berita Terkait

Disperindag Jateng Gandeng LPPM UNS Sosialisasikan Ketentuan Bidang Cukai

LPPM UNS Gelar Diskusi Forum, Bahas Toko Daring dan Katalog Elektronik bagi UMKM Budaya

P3BB LPPM UNS Gelar Pelatihan Pengelolaan Jurnal

LPM Motivasi FKIP UNS Sukses Gelar Pekan Pendidikan 2018

Jasa Raharja Berpartisipasi di EASTS 2025, Dukung Sosialisasi Program Keselamatan Nasional untuk Transportasi Berkeselamatan

Sinergi untuk Keselamatan Publik, Jasa Raharja Dukung Penyelenggaraan FGD Keselamatan Perlintasan Sebidang Kereta Api

Kemenkum Jateng Dorong Pelestarian Warisan Budaya dan Daya Saing Ekonomi Lokal Indikasi Geografis Ukir Jepara

Jasa Raharja dan Satlantas Polresta Surakarta Lakukan FGD Keselamatan Lalu Lintas

Sosialisasikan SNPMB dan Prodi Baru, ISI Solo Undang 100 Guru SMA/MA/SMK Soloraya

Gelar Diskusi Dengar Pendapat, DP2AP2KB Solo Bahas Perwali Perlindungan Anak

Targetkan Akuntabilitas dan Transparansi Laporan Keuangan, Kemenkumham Jateng Gelar Rekonsiliasi

Rekonsiliasi Laporan Keuangan, Upaya Kemenkumham Jateng Wujudkan Transparansi dan Akuntabilitas

Pusat Jogging Baru di STC Pringgondani: UMKM Lokal Jadi Magnet Warga Wonogiri

Jasa Raharja Dampingi UMKM Binaan di Ajang INACRAFT 2025, Dukung Promosi hingga Pasar Global

UMKM Solo Desak Evaluasi Program MBG: Kapasitas Dapur, Keamanan Pangan, dan Standarisasi Halal

Pengabdian Masyarakat di Karanganyar: BEM UNSA Dukung Pembangunan Desa Beruk dan Pengembangan Potensi Warga

BEM UNSA Dukung UMKM Lokal, Kunjungi Usaha Nasi Jagung Bu Mar di Jatiyoso

Gebyar Potensi Desa Ngambarsari: Angkat UMKM dan Seni Lokal Meriahkan HUT ke-80 RI

Tips Membangun Start Up, dari Pentingnya Visi Misi Hingga Membangun Jaringan

Berita Lainnya