SOLO, solotrust.com - Wakil Presiden (Wapres) terpilih Gibran Rakabuming Raka menyerahkan surat pengunduran dirinya sebagai Wali Kota Solo ke Kantor DPRD Solo, Selasa (16/07/2024). Kehadirannya didampingi Wakil Wali Kota Teguh Prakosa dan Sekretaris Daerah (Sekda) Budi Murtono pada pukul 14.45 WIB.
Gibran Rakabuming bertemu Ketua DPRD Solo Budi Prasetyo beserta jajaran petinggi DPRD sekira 45 menit. Usai bertemu, wali kota mengungkap kepada awak media kehadirannya untuk menyampaikan surat pengunduran diri.
"Hari ini kami mengantarkan surat pengunduran diri kepada bapak ketua DPRD Kota Surakarta dan untuk selanjutnya ada diproses sesuai mekanisme yang ada," ungkapnya.
Gibran Rakabuming menjelaskan alasan pengunduran dirinya sebagai Wali Kota Solo, yakni untuk menyiapkan beberapa hal sebelum pelantikan presiden dan wakil presiden pada 20 Oktober 2024. Dirinya mengelak keputusannya mundur dari jabatan wali kota adalah arahan dari Presiden terpilih Prabowo Subianto.
"Ya selain untuk persiapan pelantikan yang masih di tanggal 20 Oktober nanti tentunya banyak hal yang harus kami persiapkan dari sekarang. Saya mohon doa dari teman-teman media semua, semoga semuanya dilancarkan," ujarnya.
Surat itu nantinya diserahkan kepada DPRD Provinsi Jawa Tengah untuk selanjutnya diajukan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Gibran Rakabuming mengaku sebelumnya sudah berpamitan dengan Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.
Sebelum surat keputusan (SK) dari Kemendagri dikeluarkan, dirinya mengaku masih akan mengawal pembangunan dan menyelesaikan urusan yang masih belum selesai di Kota Solo.
"Hari ini surat sudah saya serahkan, sore sampai malam ini tugas saya mengosongkan kantor dan rumah dinas. Intinya surat pengunduran diri sudah saya serahkan, diproses oleh DPRD provinsi dan Kemendagri nanti dijeda waktu," kata Gibran Rakabuming.
"Setelah menunggu surat keputusan dari Kemendagri tentunya saya masih ikut mengawal pekerjaan-pekerjaan di Kota Solo, tapi untuk tanda tangan-tanda tangan selesai. Tidak ada lagi pekerjaan-pekerjaan besar yang saya lakukan," imbuh dia.
Gibran Rakabuming juga membantah keputusannya untuk mengawal pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak di beberapa wilayah. Selanjutnya, sebelum masa pelantikan presiden dan wakil preseiden, putra sulung Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) hendak 'berbelanja masalah' di berbagai daerah, termasuk Jakarta, luar Jawa, hingga Ibu Kota Nusantara (IKN).
"Saya itu bukan ketua partai, tidak ada hubungannya dengan pilkada. Saya mungkin di jeda waktu tiga bulan ini mungkin lebih banyak belanja masalah, terutama ke tempat-tempat yang belum saya kunjungi atau pun ke tempat yang pernah saya kunjungi. Jadi fokusnya nanti lebih ke belanja masalah, bukan pilkada, ya Jakarta dan lokasi-lokasi lain, terutama di luar jawa. IKN prioritas," tukasnya. (add)
(and_)