Serba serbi

Mengenal Narcissistic Personality Disorder (NPD) dan Penanganannya

Serba serbi

18 Juli 2024 11:01 WIB

Ilustrasi (Foto: Freepik/gpointstudio)

Solotrust.com - Gangguan Kepribadian Narsistik (NPD) adalah kondisi kesehatan mental ditandai dengan perasaan penting diri yang berlebihan, kebutuhan besar akan perhatian dan kekaguman, serta kurangnya empati terhadap orang lain. 
 
Mereka termasuk dalam NPD mungkin terlihat seperti orang penuh percaya diri dan sombong, namun sering kali menyembunyikan rasa rapuh terhadap kritik dan kesalahan.
 
Gejala NPD
 
Sulit untuk mengidentifikasi NPD karena beberapa gejalanya dapat terlihat seperti perilaku normal dalam situasi tertentu. Orang dengan NPD biasanya menunjukkan beberapa atau semua gejala berikut secara bersamaan.
 
1. Perasaan superior. Memiliki rasa penting diri yang berlebihan dan sering kali melebih-lebihkan prestasi dan bakat mereka.
 
2. Kebutuhan akan pujian. Mengharapkan dan membutuhkan pujian terus-menerus. 
 
3. Kurangnya empati. Kesulitan untuk memahami apa yang dimaksud dengan perasaan dan kebutuhan orang lain.
 
4. Eksploitasi orang lain. Membantu orang lain mencapai tujuan pribadi. 
 
5. Arogansi. Didefinisikan sebagai perilaku atau sikap sombong dan merendahkan orang lain. 
 
6. Merasa berhak. Merasa berhak atas sesuatu dan merasa lebih baik dari orang lain.
 
Penyebab NPD
 
Beberapa faktor dapat berkontribusi pada NPD, meskipun belum sepenuhnya dipahami, termasuk genetik, lingkungan, dan neurobiologis.  
 
1. Genetik. Faktor keturunan dapat berkontribusi pada perkembangan NPD. 
 
2. Lingkungan. Pengalaman masa kanak-kanak, seperti pujian atau kritikan berlebihan dari orangtua dapat memengaruhi perkembangan NPD.
 
3. Neurobiologis. Perubahan dalam struktur dan fungsi otak juga dapat berkontribusi.
 
Penanganan NPD
 
Individu dengan gangguan ini sering kali tidak menyadari mereka mengalami masalah, sehingga menangani NPD dapat menjadi tantangan. Ada beberapa metode dapat membantu, salah satunya menggunakan psikotes. Metode ini mencakup tiga pendekatan terapi.
 
1. Terapi perilaku kognitif (CBT), membantu orang mengenali dan mengubah pola pikir dan perilaku tidak sehat. 
 
2. Terapi berbasis skema, menggabungkan elemen terapi perilaku, kognitif, dan psikodinamis untuk mengubah pola yang sudah lama ada. 
 
3. Terapi psikodinamis, membantu orang memahami dasar perilaku narsistik dengan melihat kembali pengalaman masa lalu mereka. 
 
Tantangan dalam Penanganan NPD
 
Resistensi terhadap pengakuan masalah dan perubahan merupakan masalah utama dalam menangani NPD. Orang dengan NPD biasanya percaya mereka tidak membutuhkan bantuan atau masalah terletak pada orang lain daripada diri mereka sendiri. Oleh karena itu, membangun hubungan terapeutik solid dan penuh kepercayaan sangat penting selama proses penanganan.
 
Narcissistic Personality Disorder (NPD) adalah gangguan kompleks memengaruhi banyak aspek kehidupan seseorang. Kendati penanganannya sulit, individu dengan NPD dapat belajar mengelola gejalanya dan meningkatkan kualitas hidup mereka dengan metode tepat dan dukungan memadai. Adapun untuk membantu dalam proses pemulihan, sangat penting memahami dan memahami lingkungan mereka. (Bulan Azzahra)

(and_)