KARANGANYAR, solotrust.com - Sukses menyelenggarakan Ring of Lawu pada Juli lalu, panitia Siksorogo Lawu Ultra (SLU) kembali akan menggelar acara Trail Run Muncak Gunung Lawu pada 30 November hingga 1 Desember 2024 mendatang. Kali ini kegiatan akan dibuka perdana road sejauh 120 km dengan rute di wilayah Pegunungan Lawu.
Ketua Umum SLU, Fajar Brilianto, bilang pada 2024, panitia menyelenggarakan dua agenda besar Siksorogo Twin Ultra, yakni Ring of Lawu (ROL) dan SLU semester II akhir tahun ini. Perbedaan keduanya sangat menyolok, meski sama-sama lomba lari di lingkungan ekstrem bertajuk Capek itu Apa?
“Jika Ring of Lawu mengelilingi Gunung Lawu melewati jalan raya, jalan cor, dan jalan pedesaan, maka di agenda lomba semester II nanti benar-benar lari ke puncak Gunung Lawu,” katanya, Kamis (08/08/2024).
SLU semester II murni lomba lari diselenggarakan kepanitiaannya tanpa didomplengi kegiatan lain, seperti Asia Trail Master (ATM) di Ring Of Lawu pada Juli lalu. Kepanitiaan Siksorogo Twin Ultra bekerja secara maraton sejak Januari lalu untuk menyelenggarakan dua agenda besar ini.
Pendaftaran online di laman situsnya sudah dibuka sejak selesai Ring of Lawu hingga 10 Agustus 2024 untuk menjaring calon peserta dari para atlet trail run, baik dari SLU series maupun ajang lainnya.
Selain itu, masyarakat umum dan komunitas diberi kesempatan registrasi sesuai jadwal. Panitia memberi potongan harga bagi kalangan tersebut. Pendaftaran offline juga dibuka mendekati jadwal pelaksanaan.
Adapun untuk kelas lomba lari 120 km dibuka perdana di semester II tahun ini SLU series. Fajar Brilianto menyebut, panitia belum resmi merilis rutenya, namun dipastikan menjangkau wilayah Kabupaten Magetan dan Ngawi, Jawa Timur serta Tawangmangu Karanganyar Jawa Tengah.
“Kelas lomba lari 120 km itu muncak dua kali di Gunung Lawu. Jika di ROL kemarin paling jauh 80 km selama 23 jam, maka untuk 120 km nanti cut off time (COT) bakal lebih lama. Berapa lama itu masih dikaji dengan menimbang faktor kemanan,” jelas dia.
Kendati tanpa diikuti acara lari internasional seperti ATM 2024, namun Fajar Brilianto memprediksi peminat dari mancanegara tak surut. Komunitas trail run dari dalam maupun luar negeri membanjiri pendaftaran online sejak dibuka hari pertama.
Fajar Brilianto mengungkap server pendaftaran online sempat down lantaran saking banyaknya pendaftar. Nantinya, ia menarget seribu hingga 1500 peserta di tiap kelas, terutama di kategori jarak pendek sampai menengah.
"Jadwal pelaksanaan SLU semester II bersamaan ajang lari Borobudur Maraton. Efeknya, mereka yang tak tertampung di Borobudur Maraton bergeser ke SLU semester II," papar Fajar Brilianto.
Sementara itu, Pembina SLU, Tony Hatmoko, mengatakan tak sembarang pendaftar diperbolehkan mengikuti kategori 120 km. Mereka harus pernah mengikuti lomba lari berjarak minimal 80 km, dibuktikan sertifikat dari penyelenggara.
“SLU baru kali ini nanti buka 120 km. Sebelumnya paling jauh 80 km. Pelari pemula juga boleh coba di 7 km, 15 km, 30 km, dan 50 km,” ucapnya.
Tony Hatmoko menjanjikan pengalaman luar biasa mengikuti SLU series. Selain ajang bergengsi, peserta mendapatkan bonus keindahan alam kawasan hutan lindung Gunung Lawu. (joe)
(and_)