Pend & Budaya

Sekolah di Indonesia: Antara Harapan dan Kenyataan

Pend & Budaya

19 Agustus 2024 11:01 WIB

Pendidikan di Indonesia selalu menjadi sorotan. Harapan generasi emas cerdas dan berkarakter tinggi selalu menjadi cita-cita bangsa. (Foto: Pixabay/akshayapatra)

Solotrust.com - Pendidikan di Indonesia selalu menjadi sorotan. Harapan generasi emas cerdas dan berkarakter tinggi selalu menjadi cita-cita bangsa.
 
Terlepas dari itu, dalam realitasnya masih banyak tantangan dihadapi dunia pendidikan di Tanah Air. Sekolah sebagai lembaga pendidikan formal memiliki peran sangat krusial dalam membentuk karakter dan pengetahuan siswa. 
 
Berbagai permasalahan masih menghantui dunia pendidikan kita, mulai dari sarana dan prasarana belum memadai, kualitas guru beragam, hingga kurikulum dianggap belum relevan dengan kebutuhan zaman.
 
Di daerah perkotaan, mungkin kita menemukan sekolah-sekolah dengan fasilitas cukup lengkap. Sementara di daerah pedesaan masih banyak anak harus menempuh jarak jauh untuk bersekolah, bahkan dengan fasilitas sangat terbatas. Kondisi ini tentu saja sangat menyulitkan proses belajar mengajar.
 
Selain itu, kualitas guru juga menjadi faktor penting dalam meningkatkan mutu pendidikan. Sayangnya, masih banyak guru belum memiliki kompetensi memadai. Hal ini disebabkan berbagai faktor, seperti kurangnya pelatihan dan pengembangan profesional, serta beban kerja terlalu berat.
 
Kurikulum pendidikan juga menjadi perdebatan panjang. Banyak pihak menilai kurikulum yang ada saat ini belum relevan dengan perkembangan zaman dan kebutuhan dunia kerja. Kurikulum terlalu padat dan teoretis membuat siswa kurang memiliki kesempatan mengembangkan keterampilan praktis dan berpikir kritis.
 
Pemerintah telah berupaya meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Berbagai program dicanangkan, seperti program sekolah penggerak, peningkatan kesejahteraan guru, dan pengembangan kurikulum. Upaya ini masih perlu terus ditingkatkan agar dapat memberikan dampak signifikan.
 
Adapun untuk mewujudkan pendidikan berkualitas diperlukan kerja sama dari berbagai pihak. Selain pemerintah, peran serta masyarakat, sekolah, dan orangtua sangat dibutuhkan. Masyarakat perlu memberikan dukungan kepada sekolah, orangtua perlu aktif memantau perkembangan anak, dan sekolah harus terus berupaya meningkatkan kualitas pembelajaran.
 
Harapannya, pendidikan di Indonesia dapat terus mengalami perbaikan sehingga dapat menghasilkan generasi muda berkualitas dan mampu bersaing di tingkat global. (Annisa Afrilia)

(and_)

Berita Terkait

Sekolah Rakyat, Terobosan Pemerintah Putus Mata Rantai Kemiskinan di Tanah Air

Ketua Dewan Pembina JSIT Indonesia Ungkap 3 Skill Kunci Hadapi Tantangan Masa Depan

Kementerian Komdigi Ajak Media Sukseskan Sekolah Rakyat

Napas Baru Pendidikan Indonesia! Sekolah Rakyat Menengah Atas 17 Surakarta jadi Jawaban Keluar dari Kemiskinan

Sekolah Rakyat Resmi Beroperasi Serentak, Kedepankan Pendekatan Empati ke Siswa

Masa Libur Sekolah, Pengunjung Solo Safari Meroket hingga 25%

Produk Indonesia kian Diminati di Tiongkok, Potensi Transaksi Kerja Sama Bisnis Tembus Rp5,86 Miliar

Perluas Promosi, Pekerja Migran akan Dilatih Jadi Duta Pariwisata Indonesia

Disdikbud dan Harpi Melati Boyolali Gelar Lomba Rias Pengantin Khas Wahyu Merapi Pacul Goweng

Trump Turunkan Tarif Impor Indonesia Jadi 19%

Peringati Dies Natalis ke-61, ISI Surakarta Gelar Sidang Senat Terbuka

Fenomena Bediding, Suhu Dingin yang Menyertai Musim Kemarau di Indonesia

Daya Beli di Solo Tinggi, ARTUGO Kenalkan 2 Kompor Tanam Premium

PMI Gelar Acara Bina Lansia Sehat di Solo Grand Mall

Anggota Komisi VIII DPR RI Dorong Pendamping PKH jadi PPPK atau ASN

Lewat "Beautiful", NCT Ingin Sampaikan Pesan Harapan dan Penghiburan kepada Dunia

Pidato di PBB, BTS Bicara tentang Bagaimana Kaum Muda Hidup dalam Situasi Covid-19 dan Sampaikan Pesan Harapan untuk Generasi Masa Depan

Kerja Sama Politeknik Harapan Bangsa, Disnaker dan Sritex Tingkatkan Serapan Naker

Fun Run Lari dari Kenyataan Jadi Daya Tarik Wisatawan dan Menyehatkan

Workshop SPAB JSIT Indonesia Wilayah Jateng: Membangun Sekolah Aman Bencana dengan Kolaborasi dan Aksi Nyata

Peringati HUT ke-7, Balai Diklat Jadi Momentum Kemenkum Jateng Perkuat Kolaborasi Antarsatker

RSUP Dr Kariadi dan FK UNDIP Sepakat Jalankan Kembali PPDS Anestesi, 35 Langkah Perbaikan Telah Diterapkan

Hardiknas 2025, Kota Semarang Teguhkan Komitmen pada Pendidikan Berkeadilan

Ringankan Beban Finansial, Menkes Izinkan Praktik Dokter Umum bagi PPDS

Pemkot Semarang Dukung Penuh Pengembangan PAUD, DPRD Soroti Pentingnya Sarpras dan Regulasi Digital Anak

Seminar Nasional Cegah Kawin Anak, Upaya Multistakeholder Wujudkan Generasi Emas

Tak Melulu Berdampak Negatif, Industri Gim Digadang jadi Masa Depan Generasi Emas

Pemkot Semarang Gencar Vaksinasi Polio, Bebaskan Generasi Emas Indonesia dari Lumpuh Layu

MNCTV Suguhkan Ambyar Awards Spesial 2021 dengan Generasi Emas Ambyar

Kemendikbud Ingin Kaji Ulang Kurikulum Pendidikan Agama di Sekolah

Berita Lainnya