DEMAK, solotrust.com - Pasangan Edi Sayudi dan Eko Pringgolaksito atau Kokok mendapat tambahan dukungan dalam kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Demak 2024. Setelah Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Partai Demokrat, dan Partai Buruh, kini lima partai lainnya juga ikut mendukung.
Enam partai politik (Parpol) nonparlemen terdiri atas Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), PKN, Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Partai Bulan Bintang (PBB), dan Partai Ummat, menjatuhkan dukungan kepada pasangan Edi-Kokok.
Deklarasi dukungan dilakukan di Posko Pemenangan Edi-Kokok Jalan Bhayangkara, Senin (02/09/2024). Adanya dukungan ini, pasangan Edi-Kokok mengantongi sebanyak sebelas kekuatan partai politik, baik yang masuk parlemen maupun nonparlemen.
Bakal calon bupati (Bacabup) Demak Edi Sayudi menyatakan dukungan partai-partai ini sangat berarti untuk memenangkan kontestasi. Dia berharap sejumlah partai pengusung dan pendukung memiliki basis akar kuat sehingga elektabilitas makin naik dan konsolidasi makin mudah.
"Adanya dukungan ini, makin banyak partai yang akan membantu dalam pemenangan," katanya.
Edi Sayudi tak memasang target perolehan suara, namun tujuan menang harus tercapai.
"Tentunya yang penting menang," tegas dia.
Sementara itu, Ketua DPC Hanura Demak, Muhammad Yasin, mengatakan pihaknya bangga bisa mendukung pasangan Edi-Kokok. Dia berharap pasangan ini jika terpilih dapat membawa Kabupaten Demak lebih baik.
"Kami titipkan harapan untuk perubahan di Kabupaten Demak," ujarnya.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Demak telah menutup pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati Demak periode 2024-2029.
Tercatat, dua pasangan calon mendaftar ke KPU Demak. Pasangan Edi Sayudi-Eko Pringgolaksito diusung PKB, Gerindra, Demokrat, Nasdem, PPP, dan Partai Buruh.
Selain itu, lima partai nonparlemen juga mendeklarasikan dukungannya di Posko Pemenangan Edi-Kokok Jalan Bhayangkara. Mereka di antaranya Partai Hanura, PBB, PKN, Perindo, dan Partai Ummat.
Pasangan kedua adalah Eisti'anah-Muhammad Badruddin diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), dan Gelora.
*)Reporter: Sigit Aulia Firdaus
(and_)
