SRAGEN, solotrust.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sragen menggelar debat publik pertama antarpasangan calon bupati dan wakil bupati Sragen di Gedung Sasana Manggala Sukowati, Rabu (30/10/2024).
Debat diikuti dua pasangan calon (Paslon), yakni Untung Wibowo Sukawati-Suwardi dan Sigit Pamungkas-Suroto. Ketua KPU Sragen, Prihantoro dalam sambutannya menyampaikan debat ini diselenggarakan untuk mewujudkan pemilihan kepala daerah (Pilkada) demokratis, adil, transparan, dan berkualitas.
Di sesi awal debat, setiap pasangan calon diberi kesempatan untuk memaparkan, baik itu visi, misi, dan juga program kerja. Debat dipandu dua moderator dari akademisi dan juga profesional.
Untung Wibowo Sukawati-Suwardi, paslon nomor urut 1 diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Demokrat, dan Partai Nasional Demokrat (Nasdem) melalui visinya 'Bersama Membangun Sragen yang Berdaya Saing, Maju dan Sejahtera, dijabarkan dalam lima misi, di antaranya seragam sekolah gratis untuk SD dan SMP, seratus beasiswa mahasiswa berprestasi yang akan dialokasikan setiap tahun, serta meningkatkan sarana dan prasarana olahraga dan kesehatan
Sementara itu, Sigit Pamungkas-Suroto, paslon nomor urut 2, diusung Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), dan sepuluh partai politik (Parpol) nonparlemen menyampaikan perlu adanya perubahan di Kabupaten Sragen, masih adanya persoalan kemiskinan, dan belum meratanya pembangunan di sejumlah wilayah Kabupaten Sragen, terutama di Selatan dan Utara Sungai Bengawan Solo.
Debat publik pertama ini mengusung tema 'Mewujudkan Pemerintahan Kabupaten Sragen yang Baik dan Bersih, Menyongsong Indonesia Emas, Sinergi Hukum, HAM, Antikorupsi, Pelayanan Publik, Pendidikan, dan Peningkatan Peran Pemuda.
Di segmen debat antarcalon bupati Sragen ini, para calon bupati menjawab pertanyaan yang dibuat tim panelis. Para calon bupati mendapatkan tema, salah satunya terkait kepatuhan hukum
Saling bertanya antarpasangan calon menjadi penting bagi seluruh warga Sragen sebab dari saling bertanya itulah warga menjadi tahu lebih mendalam terkait bagaimana visi, misi, dan program kerja masing-masing pasangan calon.
Dalam pernyataan penutupnya, pasangan calon Untung Wibowo Sukawati-Suwardi menyatakan dukungan masyarakat dan partai politik menumbuhkan semangat untuk memikul amanah. Untung Wibowo Sukawati menambahkan, jabatan sebagai bupati bukanlah motivasi pribadi dan tidak untuk memperkaya diri, namun pancaran amanah yang harus diterima dan diberikan kepada masyarakat Kabupaten Sragen.
Sementara itu, pasangan calon Sigit Pamungkas-Suroto menegaskan beberapa hal komitmen mereka, yakni pasangan Sigit-Suroto akan meneruskan program PIP yang saat ini sedang berjalan, memerhatikan kesejahteraan para pendidik, memfasilitasi pendirian SMA dan SMK di Kecamatan Masaran, keberpihakan kepada penyandang disabilitas. Dalam hal ini akan melibatkan di dalam penganggaran dan pembuatan keputusan strategis.
(and_)