Hard News

Kominfodigi Gaungkan Pilkada Damai, Ajak Masyarakat Jaga Persatuan dan Perdamaian

Sosial dan Politik

19 November 2024 13:59 WIB

Acara Forum Sosialisasi Pilkada Damai 2024 di Kota Palembang, Sumatra Selatan, Selasa (19/11/2024). (Dok. YouTube/Ditjen IKP Kemkomdigi)

PALEMBANG, 19 November 2024 – Kementerian Komunikasi dan Digital (Kominfodigi) RI terus menggaungkan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 damai demi menjaga kondusivitas di setiap wilayah Indonesia.

Ketua Tim Informasi dan Komunikasi Politik dan Pemerintahan Kementerian Komunikasi dan Digital RI, Agus Tri Yuwono mewakili Direktur Informasi dan Komunikasi Politik, Hukum, dan Keamanan Kementerian Komunikasi dan Digital RI Marroli Jeni Indarto, menyampaikan pilkada adalah momentum penting bagi setiap warga negara yang punya hak untuk memilih pemimpin demi masa depan lebih baik.



“Pada 2024 ini adalah tahun politik di mana kita diberi kesempatan untuk berpartisipasi berdemokrasi, memilih calon pemimpin yang tepat dan hebat untuk dapat mewujudkan visi dan misi pembangunan berkelanjutan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya saat membuka acara Forum Sosialisasi Pilkada Damai 2024 di Kota Palembang, Sumatra Selatan, Selasa (19/11/2024).

Lebih lanjut diutarakan, di balik setiap proses demokrasi akan selalu dihadapkan pada tantangan. Pilkada sering kali melibatkan dinamika cukup tinggi, adanya perbedaan pilihan dan pandangan politik. Oleh karena itu penting bagi setiap warga negara untuk selalu bersama menjaga semangat persatuan dan perdamaian di atas berbagai perbedaan politik yang ada.

“Pilkada damai bukan hanya tanggung jawab penyelenggara, tapi juga tanggung jawab kita sebagai masyarakat. Mari kita bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban, hindari penyebaran informasi yang tidak jelas kebenarannya, setop hoax dan selalu berpikir jernih dalam menjalankan pesta demokrasi sehingga pada akhirnya nanti bisa mendapatkan pemimpin-pemimpin terbaik, pemimpin yang amanah untuk masa depan daerah dan Indonesia,” tutur Agus Tri Yuwono.

Pihaknya pun meminta masyarakat agar berpartisipasi aktif dalam pilkada 2024. Dalam hal ini menggunakan hak suara dengan bijak dan penuh tanggung jawab. Dikatakan Agus Tri Yuwono, satu suara sangat berarti dalam menentukan siapa yang akan memimpin kota atau daerah untuk lima tahun ke depan.

“Mari kita sukseskan pilkada 2024 dengan penuh kedamaian, kejujuran, dan integritas. Pastikan bahwa apa yang terjadi selama proses pilpres (pemilihan presiden) lalu sebagai cermin dari kedewasaan kita sebagai warga negara yang berkomitmen membangun daerah lebih baik,” seru Agus Tri Yuwono.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Provinsi Sumatra Selatan, Rika Efianti dalam kesempatan yang sama menyampaikan pilkada 2024 adalah pesta untuk semua masyarakat Indonesia. Karenanya, perayaannya harus mampu menjadi kebanggaan, sekaligus tolok ukur kedewasaan demokrasi, memperkuat sistem presidensial Indonesia, dan mengurangi konflik politik berkepanjangan.

Dengan banyaknya pasangan calon (Paslon) yang akan berkontestasi pada pilkada 2024, tentu besar harapan dan rasa optimisme masyarakat agar penyelenggaraan pesta demokrasi ini berjalan aman dan damai.

“Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumatra Selatan mendorong semua pihak agar berpartisipasi aktif dalam pilkada damai 2024, terutama dalam mencegah penyebaran hoax dan bijak menggunakan media sosial melalui peningkatan literasi digital,” ujar Rika Efianti.

Pihaknya juga berharap melalui literasi digital seluruh elemen masyarakat dapat terhindar dari isu hoax jelang dan pascapilkada, seperti klaim dukungan paslon, hasil survei palsu, isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA), hoax surat suara, dukungan tokoh dan kasus lainnya.

Sementara itu, terkait pilkada damai 2024, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palembang, Syawaludin telah melakukan serangkaian program kegiatan, di antaranya menyosialisasikan serta memberikan pemahaman kepada pemilih pemula di 34 sekolah tingkat SMA/SMK. KPU juga melaksanakan program Go to Campus dalam rangka memberikan pemahaman kepada mahasiswa, serta melakukan sosialisasi simulasi kepada para penyandang disabilitas.

“Kami juga sudah sosialisasi ke perwakilan keagamaan, tokoh masyarakat, perwakilan ibu-ibu. Acara bimtek atau pun sosialisasi kami gaungkan sehingga informasi yang kami sampaikan bisa menyentuh semua kalangan,” ungkapnya.

Di lain sisi, influencer Hagay Kainde yang juga hadir sebagai narasumber Forum Sosialisasi Pilkada Damai 2024 menekankan pentingnya pilkada damai.

“Mengapa pemilu harus damai? Karena demokrasi yang sehat dimulai dari pemilu damai. Pemilu damai akan menghasilkan stabilitas politik. Kalau dalam suatu negara, suatu daerah politiknya tidak stabil, sedikit banyak, cepat atau lambat, langsung dan tidak langsung itu akan berpengaruh ke semua aspek. Ketika stabilitas politik terganggu, tidak akan ada investasi baru masuk di daerah tersebut. Kalau tidak ada investasi baru, tidak ada perusahaan baru, tidak ada lapangan kerja, maka terjadi pengguran, terjadi persoalan ekonomi dan bias berdampak pada tindak kejahatan,” paparnya.

Hagay Kainde mengatakan setiap elemen masyarakat punya peran untuk mengampanyekan pemilu damai.

“Kita harus mengajak masyarakat untuk bisa berpartisipasi. Kita harus mengajak pemuda-pemudi jangan sampai mereka menjadi apatis. Kita juga harus enjadi inspirasi dan panutan dalam menjaga diskusi yang sehat, silakan berbeda pilihan, tapi tetap menggunakan akal sehat,” seru Hagay Kainde.

“Mari kita sama-sama menghindari penyebaran hoax dan ujaran kebencian. Kita harus memprioritaskan kepentingan bangsa, membantu melawan disinformasi, membangun semangat persatuan,” pungkasnya.

Sekadar informasi, Forum Sosialisasi Pilkada Damai 2024 diselenggarakan Direktorat Informasi dan Komunikasi Politik, Hukum, dan Keamanan Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Digital RI. Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka memberikan informasi mengenai pilkada serentak 2024 untuk meningkatkan persentase partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan pilkada.

(and_)