Hard News

Debat Publik Putaran II Pilkada Solo, Paslon Wali Kota dan Wakilnya Perdalam Visi Misi serta Program Kerja

Sosial dan Politik

18 November 2024 23:31 WIB

Kedua pasangan calon (Paslon) wali kota dan wakil wali kota Solo berfoto bersama saat debat publik putaran kedua di Hotel Swiss-Belinn Saripetojo Solo, Senin (18/11/2024). (Foto: Dok. Solotrust.com)

SOLO, solotrust.com - Debat publik putaran kedua antara pasangan calon (Paslon) wali kota dan wakil wali kota Solo digelar di Hotel Swiss-Belinn Saripetojo Solo, Senin (18/11/2024) malam. Debat mengangkat tema ‘Surakarta Berbudaya dan Berdaya Saing Menuju Pusat Kegiatan Nasional Berlandaskan Nilai Kebangsaan untuk Memperkokoh NKRI’.

Segmen pertama dibuka dengan pertanyaan dari panelis tentang kerja sama kawasan dalam aglomerasi Soloraya (Subosukawonosraten) mutlak dilakukan guna mengatasi sejumlah keterbatasan yang dimiliki Kota Solo. Bagaimana konsep kerja sama kawasan yang ditawarkan masing-masing pasangan calon (Paslon) wali kota dan wakil wali kota agar program ini bisa berjalan menguntungkan Kota Solo dan daerah lainnya.



Paslon nomor urut 02 menjawab, kerja sama antarwilayah harus dimulai. Bagaimana caranya Kota Solo ini memiliki nilai tambahan lebih.

“Kita memiliki 17 program titik sebagai nilai tambah untuk menawarkan bagaimana dengan kabupaten sekitar. Solo siap menjadi MICE (meeting, incentive, convention, and exhibition) dan kita akan adakan lagi satu hotel bintang lima untuk mendukung MICE di Kota Solo,” papar calon wali kota Solo nomor urut 02, Respati Ardi.

“Tentunya Subosukawonosraten (Surakarta, Boyolali, Sukoharjo, Wonogiri, Srgaen, dan Klaten) harus tetap serasi dan selaras dengan pemerintah provinsi dan pusat untuk menjalankan roda pemerintahan ke depan,” sambungnya.

Calon wakil wali kota Solo nomor urut 02, Astrid Widayani menambahkan, para pemimpin daerah di wilayah Subosukawonosraten bisa duduk bersama untuk saling menguatkan pada basis ekonomi.

Menanggapi jawaban paslon 02, pasangan calon wali kota dan wakil wali kota nomor urut 01 menyatakan, kolaborasi sangat penting dengan menurunkan ego masing-masing kepala daerah.

“Ini mestinya bisa difasilitasi oleh gubernur sebagai tangan panjangnya pemerintah daerah di masing masing daerah Soloraya ini, maka dari itu harus berbagi keuntungan. Bila ada daerah yang dirugikan, maka tidak terjadi kolaborasi, maka ini perlu khusus untuk pariwisata, ketahanan pangan, kebencanaan, serta peningkatan SDM (sumber daya manusia) ini akan menjadikan kita kuat karena Soloraya akan bersatu,” papar calon wali kota Solo nomor urut 01, Teguh Prakosa.

Pada debat kedua ini, panelis juga menanyakan tentang tata kelola air di Kota Solo. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) pada 2022-2023 hanya 52,5 persen air layak minum dan sisanya berstatus tercemar. Adapun pertanyaanya, bagaimana kebijakan hukum yang akan paslon lakukan untuk mengatur, sekaligus menata sektor air agar masyarakat dapat terpenuhi hak untuk kehidupan yang sehat.

Pertanyaan itu pun dijawab paslon 01 dan ditanggapi pasangan calon 02. Debat terus berlanjut dengan sesi tanya jawab antara kedua paslon. Pada sesi ini soal dibuat masing-masing paslon untuk ditanggapi lawan. Debat sesi tanya jawab terus berlanjut hingga segmen lima.

Acara debat diakhiri dengan closing statement alias pernyataan penutup dari masing-masing paslon. Paslon 01 menegaskan sepakat membangun Kota Solo berkelanjutan, mendukung menjamin program nasional berjalan optimal, berkomitmen meningkatkan akses ruang berkreasi untuk pegiat seni.

Selain itu juga mempermudah akses permodalan co working space bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Khusus penyandang disabilitas, paslon 01 berjanji untuk mempermudah ruang publik dan fasilitas umum, mempermudah kepengurusan SIM D. Paslon 01 juga tegas berkomitmen melindungi seluruh pelajar agar tidak ada perundungan di sekolah.

Sementara itu, paslon 02 juga tegas berkomitmen untuk Solo maju berkelanjutan, memfasilitasi para hafiz, mendorong dan menjaga kenaikan pertumbuhan ekonomi Kota Bengawan di atas angka rata-rata nasional.

Dengan berakhirnya debat ini, masyarakat Kota Solo diharapkan semakin cerdas dalam memilih pemimpin yang dapat membawa kota mereka menuju masa depan lebih cerah, berlandaskan nilai-nilai kebangsaan yang kokoh. (Wahid Arya Wicaksono/Syaiful Bahri/Duta Gilang Suryanto)

(and_)

Berita Terkait

Debat Publik II Pilkada Sragen 2024: Sigit-Suroto Fokus Pengentasan Kemiskinan, Untung-Suwardi Tawarkan Kesejahteraan

Debat Publik II Pilkada Salatiga, 3 Paslon Adu Program Unggulan Majukan Daerah

Debat Publik Pilkada Boyolali 2024: Ajang Penajaman Visi Misi dan Gagasan 2 Paslon

Kenakan Batik Tulis Lasem saat Debat Publik, Vivit-Umam Dukung Produk Lokal

Debat Publik Pertama Antarpasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sragen 2024

Debat Publik I Pilkada Salatiga, 3 Paslon Adu Gagasan Bangun Daerah

Debat Publik Putaran Kedua Pilkada Solo 2024, Paslon Paparkan Gagasan Strategis

Berlangsung Sengit, Pelita Jaya Berhasil Melaju ke Putaran Kedua Kualifikasi BCL Asia 2024

Jadwal Pertandingan Persis Solo Putaran Kedua Liga 1 2022/2023

Ungguli Survei Litbang Kompas di Pilkada Solo, Teguh Konsisten Datangi Warga

Jokowi Tanggapi Survei Respati-Astrid Rendah di Pilkada Solo

Sempat Ancam Boikot, Teguh-Bambang Tetap Ikuti Debat Kedua Pilkada Solo

Bareng Diah Warih, Partai Gelora Dukung Teguh-Gage di Pilkada Solo

Debat Perdana Pilkada Solo Digelar, 7 Tokoh jadi Panelis

Debat Pilkada Solo: Teguh Tawarkan Beasiswa Warga Kurang Mampu, Respati Siapkan Inovasi Birokrasi

Daftar Penerima Bantuan Masjid dan Musala 2025 Diumumkan Kemenag, Ini Dia Cara Ceknya

500 Kuliner Tradisional-Kekinian Ramaikan Solo Indonesia Culinary Festival 2025

Jateng-DIY Peringkat II Jumlah Pelanggan Indosat Hutchison Terbanyak di Indonesia

Hotel Neo Gading Solo Gelar Latihan Tanggap Darurat

Tertahan Skor 0-0, Persebi Boyolali Terancam Gagal Melaju ke Babak 16 Besar

34.073 Calon Jemaah Haji Jateng-DIY Terbagi dalam 95 Kloter Diberangkatkan dari Asrama Haji Donohudan Boyolali

Berita Lainnya